Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 230 personel TNI/Polri dibantu Satuan Polisi Pamong Praja dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan malam pergantian Tahun Baru 2022 di Kota Jayapura.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav Urbinas usai apel gabungan kesiapan pengamanan malam tahun baru di Taman Imbi, Kota Jayapura, Jumat (31/12) mengatakan, personel yang terlibat akan melaksanakan patroli di wilayah Kota Jayapura hingga Sabtu (1/1).
Disebutkan Kapolresta, selain itu ratusan Polisi ada yang terlibat mengamankan jalannya ibadah akhir tahun di gereja-gereja serta berupaya meniadakan titik-titik kumpul masyarakat.
"Khusus untuk pengamanan ibadah malam pergantian tahun di gereja, tercatat sekitar 200 personel dikerahkan mengamankan ibadah," kata Kombes Urbinas seraya memastikan bila anggota yang berpatroli menemukan kerumunan warga akan dibubarkan.
"Bahkan di sepanjang jembatan Youtefa warga tidak diijinkan menghentikan kendaraannya," tegas Kombes Urbinas.
Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru mengatakan, sesuai instruksi Wali Kota Jayapura bahwa seluruh aktivitas keramaian di malam tahun baru dibatasi tidak boleh berlebihan, sederhana saja.
"Dan tidak ada yang diberikan ijin untuk melakukan aktivitas terbuka ditempat umum,"tegasnya.
Diakuinya, dengan adanya personel gabungan yang berpatroli diharapkan dapat memantau agar tidak muncul kerumunan perayaaan tahun baru diluar yang berlebihan.
'Semoga pergantian malam tahun baru di Kota Jayapura berjalan kondusif tanpa terjadinya gangguan kamtibmas,"harap Wakil Wali Kota Rustan Saru.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav Urbinas usai apel gabungan kesiapan pengamanan malam tahun baru di Taman Imbi, Kota Jayapura, Jumat (31/12) mengatakan, personel yang terlibat akan melaksanakan patroli di wilayah Kota Jayapura hingga Sabtu (1/1).
Disebutkan Kapolresta, selain itu ratusan Polisi ada yang terlibat mengamankan jalannya ibadah akhir tahun di gereja-gereja serta berupaya meniadakan titik-titik kumpul masyarakat.
"Khusus untuk pengamanan ibadah malam pergantian tahun di gereja, tercatat sekitar 200 personel dikerahkan mengamankan ibadah," kata Kombes Urbinas seraya memastikan bila anggota yang berpatroli menemukan kerumunan warga akan dibubarkan.
"Bahkan di sepanjang jembatan Youtefa warga tidak diijinkan menghentikan kendaraannya," tegas Kombes Urbinas.
Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru mengatakan, sesuai instruksi Wali Kota Jayapura bahwa seluruh aktivitas keramaian di malam tahun baru dibatasi tidak boleh berlebihan, sederhana saja.
"Dan tidak ada yang diberikan ijin untuk melakukan aktivitas terbuka ditempat umum,"tegasnya.
Diakuinya, dengan adanya personel gabungan yang berpatroli diharapkan dapat memantau agar tidak muncul kerumunan perayaaan tahun baru diluar yang berlebihan.
'Semoga pergantian malam tahun baru di Kota Jayapura berjalan kondusif tanpa terjadinya gangguan kamtibmas,"harap Wakil Wali Kota Rustan Saru.