Jayapura (ANTARA) - Jajaran Korem 172/PWY menyiagakan sejumlah personel untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam susulan pascabanjir dan longsor di beberapa lokasi di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.
Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan dalam keterangan yang diterima di Jayapura, Sabtu mengatakan saat ini satuan jajaran Korem 172/PWY, khususnya di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor, bersama personel Polri dan Instansi terkait telah melakukan berbagai upaya membantu masyarakat.
"Hari ini personel gabungan TNI/Polri dan instansi terkait masih membantu mengevakuasi masyarakat serta memberikan bantuan sembako kepada korban banjir," ujarnya.
Danrem mengemukakan, meski banjir berangsur surut, personel TNI/Polri mengantisipasi terjadinya bencana susulan dengan menyiapkan beberapa alat bantu guna mendukung proses evakuasi bagi masyarakat, seperti perahu karet atau LCR di koramil.
"Saat ini personel babinsa telah dikerahkan ke setiap titik banjir dan tanah longsor untuk membantu masyarakat, terutama membantu membersihkan beberapa fasilitas umum yang terdampak banjir, seperti sekolah dan rumah ibadah," kata Danrem 172/PWY.
Dampak bencana banjir dan longsor di Kota Jayapura sekitarnya pada Jumat (7/1) dilaporkan sebanyak enam korban meninggal dunia, terdiri tiga orang di Kelurahan Trikora, dua orang di Kelurahan Bhayangkara dan satu orang di Kelurahan Gurabesi dan empat orang yang megalami luka-luka.
Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan dalam keterangan yang diterima di Jayapura, Sabtu mengatakan saat ini satuan jajaran Korem 172/PWY, khususnya di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor, bersama personel Polri dan Instansi terkait telah melakukan berbagai upaya membantu masyarakat.
"Hari ini personel gabungan TNI/Polri dan instansi terkait masih membantu mengevakuasi masyarakat serta memberikan bantuan sembako kepada korban banjir," ujarnya.
Danrem mengemukakan, meski banjir berangsur surut, personel TNI/Polri mengantisipasi terjadinya bencana susulan dengan menyiapkan beberapa alat bantu guna mendukung proses evakuasi bagi masyarakat, seperti perahu karet atau LCR di koramil.
"Saat ini personel babinsa telah dikerahkan ke setiap titik banjir dan tanah longsor untuk membantu masyarakat, terutama membantu membersihkan beberapa fasilitas umum yang terdampak banjir, seperti sekolah dan rumah ibadah," kata Danrem 172/PWY.
Dampak bencana banjir dan longsor di Kota Jayapura sekitarnya pada Jumat (7/1) dilaporkan sebanyak enam korban meninggal dunia, terdiri tiga orang di Kelurahan Trikora, dua orang di Kelurahan Bhayangkara dan satu orang di Kelurahan Gurabesi dan empat orang yang megalami luka-luka.