Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo, dalam sambutannya pada acara HUT Ke-49 PDI Perjuangan, menyampaikan terima kasih kepada partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu atas dukungan pada masa sulit pandemi COVID-19.
"Pada kesempatan yang berbahagia ini atas nama masyarakat, bangsa, dan negara, saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan bantuan PDI Perjuangan dalam menyiapkan kebijakan-kebijakan dalam menghadapi masa-masa yang tidak mudah, masa-masa yang sulit akibat pandemi COVID-19," kata Presiden, sebagaimana disaksikan secara virtual di Jakarta, Senin.
Presiden mengatakan bahwa bangsa Indonesia patut bersyukur karena berhasil mengelola tantangan kesehatan yang sangat kompleks.
"Kalau kita lihat pada bulan Juli, kita betul-betul pada posisi yang penuh dengan kengerian, angka kasus 56.000 per hari dan kasus konfirmasi per 9 januari kemarin tahun 2022 sebanyak 529 kasus, turun 99 persen dari puncak dari Juli yang lalu, patut kita syukuri," ujar Presiden.
Selain itu, kata Presiden, vaksinasi juga terus dipercepat. Saat ini Indonesia masuk lima besar negara dengan vaksinasi tebanyak di dunia.
Menurut Presiden, sebanyak 288 juta dosis vaksin telah disuntikkan kepada rakyat, di antaranya dosis 1 sebesar 81,7 persen dan dosis ke-2 56 persen.
"Sebanyak 29 provinsi dari 34 provinsi sudah menyuntikkan dosisi pertama, mencapai target di atas 70 persen," katanya.
Pada kesempatan tersebut Presiden mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun Ke-49 PDI Perjuangan.
Presiden mengatakan mencapai usianya ke-49 PDI Perjuangan telah berhasil menjadi partai politik terbesar di Indonesia, menjadi partai politik yang konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat kecil, konsisten memperjuangkan kedaulatan dan kemandirian bangsa.
"Pada kesempatan yang berbahagia ini atas nama masyarakat, bangsa, dan negara, saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan bantuan PDI Perjuangan dalam menyiapkan kebijakan-kebijakan dalam menghadapi masa-masa yang tidak mudah, masa-masa yang sulit akibat pandemi COVID-19," kata Presiden, sebagaimana disaksikan secara virtual di Jakarta, Senin.
Presiden mengatakan bahwa bangsa Indonesia patut bersyukur karena berhasil mengelola tantangan kesehatan yang sangat kompleks.
"Kalau kita lihat pada bulan Juli, kita betul-betul pada posisi yang penuh dengan kengerian, angka kasus 56.000 per hari dan kasus konfirmasi per 9 januari kemarin tahun 2022 sebanyak 529 kasus, turun 99 persen dari puncak dari Juli yang lalu, patut kita syukuri," ujar Presiden.
Selain itu, kata Presiden, vaksinasi juga terus dipercepat. Saat ini Indonesia masuk lima besar negara dengan vaksinasi tebanyak di dunia.
Menurut Presiden, sebanyak 288 juta dosis vaksin telah disuntikkan kepada rakyat, di antaranya dosis 1 sebesar 81,7 persen dan dosis ke-2 56 persen.
"Sebanyak 29 provinsi dari 34 provinsi sudah menyuntikkan dosisi pertama, mencapai target di atas 70 persen," katanya.
Pada kesempatan tersebut Presiden mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun Ke-49 PDI Perjuangan.
Presiden mengatakan mencapai usianya ke-49 PDI Perjuangan telah berhasil menjadi partai politik terbesar di Indonesia, menjadi partai politik yang konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat kecil, konsisten memperjuangkan kedaulatan dan kemandirian bangsa.