Jayapura (ANTARA) - Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano (BTM) minta agar pengawasan di bandara Sentani lebih diperketat guna meminimalisir pencegahan penyebaran COVID-19.
"Pemkot Jayapura sendiri sudah melakukan pengetatan bagi pelaku perjalanan yang tiba dengan menggunakan kapal karena pelabuhannya berada di wilayah pemerintah Kota Jayapura,"kata Wali Kota Benhur Tomi Mano di Jayapura, Selasa.
Selain pengetatan penumpang, menurut Wali Kota Tomi Mano, juga dilakukan pemeriksaan rapid antigen terutama kepada penumpang yang berasal dari luar Papua.
Diakui, semua itu dilakukan mengingat penyumbang kasus COVID-19 adalah pelaku perjalanan, termasuk satu kasus yang ditemukan pada Minggu (16/1).
"Memang saat ini seorang warga Kota Jayapura dinyatakan positif COVID-19 sekembalinya dari Makassar. Kami sangat berharap Pemkab Jayapura mengambil langkah pengetatan terhadap penumpang yang turun di Bandara Sentani sehingga kasus COVID-19 tidak meningkat, "harap BTM.
Diakui, kasus COVID-19 di Kota Jayapura sempat 28 hari posisi nol atau zero namun sejak Minggu (16/1) tercatat satu orang positif .
Wali Kota menghimbau, masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah dan melakukan vaksinasi COVID-19 bagi yang belum divaksin.
Gerai vaksin tersebar di beberapa lokasi karena TNI-Polri terus melaksanakan vaksinasi guna membentuk herd immunity.
"Gunakan dan jadikan masker sebagai kebutuhan disaat beraktivitas di luar rumah, "imbuh BTM .
"Pemkot Jayapura sendiri sudah melakukan pengetatan bagi pelaku perjalanan yang tiba dengan menggunakan kapal karena pelabuhannya berada di wilayah pemerintah Kota Jayapura,"kata Wali Kota Benhur Tomi Mano di Jayapura, Selasa.
Selain pengetatan penumpang, menurut Wali Kota Tomi Mano, juga dilakukan pemeriksaan rapid antigen terutama kepada penumpang yang berasal dari luar Papua.
Diakui, semua itu dilakukan mengingat penyumbang kasus COVID-19 adalah pelaku perjalanan, termasuk satu kasus yang ditemukan pada Minggu (16/1).
"Memang saat ini seorang warga Kota Jayapura dinyatakan positif COVID-19 sekembalinya dari Makassar. Kami sangat berharap Pemkab Jayapura mengambil langkah pengetatan terhadap penumpang yang turun di Bandara Sentani sehingga kasus COVID-19 tidak meningkat, "harap BTM.
Diakui, kasus COVID-19 di Kota Jayapura sempat 28 hari posisi nol atau zero namun sejak Minggu (16/1) tercatat satu orang positif .
Wali Kota menghimbau, masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah dan melakukan vaksinasi COVID-19 bagi yang belum divaksin.
Gerai vaksin tersebar di beberapa lokasi karena TNI-Polri terus melaksanakan vaksinasi guna membentuk herd immunity.
"Gunakan dan jadikan masker sebagai kebutuhan disaat beraktivitas di luar rumah, "imbuh BTM .