Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua membangun kesejahteraan masyarakatnya dari berbagai sektor seperti perekonomian, pendidikan dan kesehatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayawijaya Thony Mayor di Wamena, Rabu, mengatakan peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi tugas pemerintah yang selama ini tidak pernah diabaikan.
"Jadi kami membangun dari semua aspek kehidupan, baik pembangunan secara fisik dan juga membangun manusianya, semua ini untuk kesejahteraan masyarakat baik dari ekonomi, pendidikan, kesehatan semua saling terkait," katanya.
Menurut Thony, pemerintah sudah berbuat banyak selama ini, misalnya pemberian bantuan kepada masyarakat, pembangunan fasilitas jalan, rumah, namun hal itu belum cukup seiring perkembangan zaman.
"Pasti ada masyarakat yang tidak puas dengan pembangunan yang dilakukan setiap saat sebab rasa puas masing-masing orang berbeda," ujarnya.
Dia menjelaskan rasa puas ini juga relatif, masing-masing orang berbeda, tergantung bagaimana perasaannya untuk menerima proses pembangunan.
"Pemerintah selalu mengharapkan partisipasi masyarakat dalam membangun Jayawijaya agar semua bisa merasakan keberadaan pemerintah," katanya lagi.
Dia menambahkan ketika ada kritikan dari masyarakat, itu menjadi koreksi bagi pihaknya sebagai pemerintah untuk bisa melihat mana yang kurang, sehingga dapat mengambil langkah atau solusi untuk persoalan tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayawijaya Thony Mayor di Wamena, Rabu, mengatakan peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi tugas pemerintah yang selama ini tidak pernah diabaikan.
"Jadi kami membangun dari semua aspek kehidupan, baik pembangunan secara fisik dan juga membangun manusianya, semua ini untuk kesejahteraan masyarakat baik dari ekonomi, pendidikan, kesehatan semua saling terkait," katanya.
Menurut Thony, pemerintah sudah berbuat banyak selama ini, misalnya pemberian bantuan kepada masyarakat, pembangunan fasilitas jalan, rumah, namun hal itu belum cukup seiring perkembangan zaman.
"Pasti ada masyarakat yang tidak puas dengan pembangunan yang dilakukan setiap saat sebab rasa puas masing-masing orang berbeda," ujarnya.
Dia menjelaskan rasa puas ini juga relatif, masing-masing orang berbeda, tergantung bagaimana perasaannya untuk menerima proses pembangunan.
"Pemerintah selalu mengharapkan partisipasi masyarakat dalam membangun Jayawijaya agar semua bisa merasakan keberadaan pemerintah," katanya lagi.
Dia menambahkan ketika ada kritikan dari masyarakat, itu menjadi koreksi bagi pihaknya sebagai pemerintah untuk bisa melihat mana yang kurang, sehingga dapat mengambil langkah atau solusi untuk persoalan tersebut.