Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota Jayapura, Papua kembali mengoperasionalkan karantina terpusat di LPMP Kotaraja akibat lonjakan kasus COVID-19.
Memang benar Pemkot Jayapura kembali mengoperasionalkan karantina terpusat di LPMP Kotaraja sejak Jumat (11/2), kata Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano kepada ANTARA di Jayapura, Minggu petang.
Diakui, saat ini terjadi lonjakan kasus COVID-19 sehingga pihaknya berharap masyarakat benar-benar menerapkan protokol kesehatan dan bagi yang belum divaksin segera mendatangi gerai vaksinasi untuk divaksin.
LPMP Kotaraja sejak dibuka sudah menampung sekitar 150 warga yang positif COVID-19 termasuk penumpang kapal.
Sebelumnya Pemkot Jayapura menutup LPMP Kotaraja karena adanya karantina terpusat di KM Tidar dan terjadi penurunan kasus namun karena saat ini kasus meningkat sehingga kembali dibuka.
"Karantina terpusat disiapkan tenaga medis yang terus memantau perkembangan warga selama menjalani karantina, " kata BTM seraya mengaku selain membuka karantina terpusat juga melakukan pembatasan jam aktivitas ekonomi dari pukul 06.00-21.00 WIT.
Petugas gabungan juga melakukan razia masker dan memberikan sanksi sosial, kata BTM.
Sementara itu Kadinkes Kota Jayapura dr.Nyoman Antari secara terpisah mengaku akibat lonjakan kasus COVID-19 menyebabkan operational Puskesmas Tanjung Ria untuk sementara ditutup karena paramedisnya juga terpapar.
Hingga Sabtu (12/2) tercatat 854 orang positif COVID-19, dan yang meninggal lima orang meninggal, jelas Dr. Nyoman Antari.
Memang benar Pemkot Jayapura kembali mengoperasionalkan karantina terpusat di LPMP Kotaraja sejak Jumat (11/2), kata Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano kepada ANTARA di Jayapura, Minggu petang.
Diakui, saat ini terjadi lonjakan kasus COVID-19 sehingga pihaknya berharap masyarakat benar-benar menerapkan protokol kesehatan dan bagi yang belum divaksin segera mendatangi gerai vaksinasi untuk divaksin.
LPMP Kotaraja sejak dibuka sudah menampung sekitar 150 warga yang positif COVID-19 termasuk penumpang kapal.
Sebelumnya Pemkot Jayapura menutup LPMP Kotaraja karena adanya karantina terpusat di KM Tidar dan terjadi penurunan kasus namun karena saat ini kasus meningkat sehingga kembali dibuka.
"Karantina terpusat disiapkan tenaga medis yang terus memantau perkembangan warga selama menjalani karantina, " kata BTM seraya mengaku selain membuka karantina terpusat juga melakukan pembatasan jam aktivitas ekonomi dari pukul 06.00-21.00 WIT.
Petugas gabungan juga melakukan razia masker dan memberikan sanksi sosial, kata BTM.
Sementara itu Kadinkes Kota Jayapura dr.Nyoman Antari secara terpisah mengaku akibat lonjakan kasus COVID-19 menyebabkan operational Puskesmas Tanjung Ria untuk sementara ditutup karena paramedisnya juga terpapar.
Hingga Sabtu (12/2) tercatat 854 orang positif COVID-19, dan yang meninggal lima orang meninggal, jelas Dr. Nyoman Antari.