Jayapura (ANTARA) - Umat Islam di Jayapura memperingati Isra Mi'raj 1443 H yang dipusatkan di Masjid Raya Baiturrahim Kota Jayapura, Papua, Senin.
Peringatan yang dihadiri sekitar 300 umat Islam itu nampak tetap mematuhi protokol kesehatan terkait COVID-19 selama berlangsungnya kegiatan yang diawali pembacaan Shalawat Badar.
Ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Papua Alwi Tianlea kepada ANTARA di Jayapura mengakui, beberapa masjid di Jayapura sudah melaksanakan peringatan Isra Mi'raj sejak Minggu (27/2).
PHBI Papua bekerja sama dengan pengurus Masjid Raya Baiturrahim selama pelaksanaan peringatan Isra Mi'raj menerapkan protokol kesehatan, bahkan panitia menyiapkan masker untuk diberikan kepada warga yang tidak membawa masker.
Adapun tema yang diusung saat pelaksanaan peringatan Isra Mi'raj di mesjid Raya yakni "Dengan hikmah Isra dan Mi'raj kita tingkatkan amaliyah sosial, perkuat ukhuwah guna mewujudkan Papua Tanah Damai, aku Teanlea''.
Abdul Hadi, salah satu tokoh agama merasa bersyukur dengan bisa dilaksanakannya peringatan Isra Mi'raj di mesjid-mesjid termasuk di mesjid Raya Baiturrahim yang merupakan mesjid terbesar di Jayapura, walaupun yang hadir masih dibatasi karena COVID-19.
Peringatan Isra Mi'raj dapat mempertebal keimanan kita serta perkuat ukhuwah sekaligus mewujudkan toleransi beragama di Jayapura dan Papua pada umumnya.
"Mudah-mudahan dengan menurunnya angka masyarakat yang positif COVID-19 maka kegiatan keagamaan bisa kembali normal walaupun tetap dengan prokes yakni menggunakan masker guna menghambat penyebarannya, " harap Hadi.
Kasus positif COVID-19 Kota Jayapura hingga Minggu (27/2) menurun dan tercatat 1.147 orang yang dirawat, 43 orang diantaranya menjalani karantina terpusat di LPMP Kotaraja.
Peringatan yang dihadiri sekitar 300 umat Islam itu nampak tetap mematuhi protokol kesehatan terkait COVID-19 selama berlangsungnya kegiatan yang diawali pembacaan Shalawat Badar.
Ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Papua Alwi Tianlea kepada ANTARA di Jayapura mengakui, beberapa masjid di Jayapura sudah melaksanakan peringatan Isra Mi'raj sejak Minggu (27/2).
PHBI Papua bekerja sama dengan pengurus Masjid Raya Baiturrahim selama pelaksanaan peringatan Isra Mi'raj menerapkan protokol kesehatan, bahkan panitia menyiapkan masker untuk diberikan kepada warga yang tidak membawa masker.
Adapun tema yang diusung saat pelaksanaan peringatan Isra Mi'raj di mesjid Raya yakni "Dengan hikmah Isra dan Mi'raj kita tingkatkan amaliyah sosial, perkuat ukhuwah guna mewujudkan Papua Tanah Damai, aku Teanlea''.
Abdul Hadi, salah satu tokoh agama merasa bersyukur dengan bisa dilaksanakannya peringatan Isra Mi'raj di mesjid-mesjid termasuk di mesjid Raya Baiturrahim yang merupakan mesjid terbesar di Jayapura, walaupun yang hadir masih dibatasi karena COVID-19.
Peringatan Isra Mi'raj dapat mempertebal keimanan kita serta perkuat ukhuwah sekaligus mewujudkan toleransi beragama di Jayapura dan Papua pada umumnya.
"Mudah-mudahan dengan menurunnya angka masyarakat yang positif COVID-19 maka kegiatan keagamaan bisa kembali normal walaupun tetap dengan prokes yakni menggunakan masker guna menghambat penyebarannya, " harap Hadi.
Kasus positif COVID-19 Kota Jayapura hingga Minggu (27/2) menurun dan tercatat 1.147 orang yang dirawat, 43 orang diantaranya menjalani karantina terpusat di LPMP Kotaraja.