Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua memperkenalkan internet kepada masyarakat di kampung-kampung melalui pelatihan seiring dengan telah dibangunnya sarana infrastruktur telekomunikasi base transciever station (BTS) di ratusan kampung lainnya.
Sekretaris Daerah Jayawijaya Thony Mayor saat di Wamena, Jumat, mengatakan pemerintah tidak hanya membangun BTS gratis untuk masyarakat di kampung melainkan mengajar warga memanfaatkan internet secara positif melalui kegiatan pelatihan.
"Kami terus memberikan pelatihan pemanfaatan internet kepada masyarakat sebab teknologi informasi dan komunikasi (TIK) tidak terlepas dari aktivitas kita yang kerap kali ditunjang dengan internet. Teknologi ini mampu menjawab tuntutan penyelesaian pekerjaan yang lebih cepat," katanya.
Sekda mengatakan penyediaan fasilitas internet dan pelatihan yang dilakukan merupakan upaya memberdayakan masyarakat asli Papua di kampung-kampung.
"Pelatihan TIK bertujuan mendorong percepatan komputer literasi pada masyarakat Jayawijaya, dengan demikian efisiensi akan banyak dicapai melalui pemanfaatan TIK tanpa harus merusak nilai-nilai kemanusiaan," katanya.
Kepala Diskominfo Jayawijaya Arkilaus Windesi mengatakan sudah saatnya masyarakat pedalaman Papua diperkenalkan dengan internet untuk menambah pengetahuan.
"Kalau masyarakat sudah mengerti dengan penggunaan TIK atau internet ini mereka bisa menggunakannya untuk kegiatan yang menghasilkan yang dapat membangun kesejahteraan," katanya.
Melalui TIK masyarakat di kampung-kampung bisa memperoleh banyak informasi atau ide yang dapat dikembangkan sesuai potensi kampung untuk peningkatan kesejahteraan.
"Pelatihan yang kami lakukan itu dapat membuka wawasan dan kalau ratusan BTS kampung yang sementara dibangun sudah rampung itu akan menunjang aktivitas mereka," katanya.
Sekretaris Daerah Jayawijaya Thony Mayor saat di Wamena, Jumat, mengatakan pemerintah tidak hanya membangun BTS gratis untuk masyarakat di kampung melainkan mengajar warga memanfaatkan internet secara positif melalui kegiatan pelatihan.
"Kami terus memberikan pelatihan pemanfaatan internet kepada masyarakat sebab teknologi informasi dan komunikasi (TIK) tidak terlepas dari aktivitas kita yang kerap kali ditunjang dengan internet. Teknologi ini mampu menjawab tuntutan penyelesaian pekerjaan yang lebih cepat," katanya.
Sekda mengatakan penyediaan fasilitas internet dan pelatihan yang dilakukan merupakan upaya memberdayakan masyarakat asli Papua di kampung-kampung.
"Pelatihan TIK bertujuan mendorong percepatan komputer literasi pada masyarakat Jayawijaya, dengan demikian efisiensi akan banyak dicapai melalui pemanfaatan TIK tanpa harus merusak nilai-nilai kemanusiaan," katanya.
Kepala Diskominfo Jayawijaya Arkilaus Windesi mengatakan sudah saatnya masyarakat pedalaman Papua diperkenalkan dengan internet untuk menambah pengetahuan.
"Kalau masyarakat sudah mengerti dengan penggunaan TIK atau internet ini mereka bisa menggunakannya untuk kegiatan yang menghasilkan yang dapat membangun kesejahteraan," katanya.
Melalui TIK masyarakat di kampung-kampung bisa memperoleh banyak informasi atau ide yang dapat dikembangkan sesuai potensi kampung untuk peningkatan kesejahteraan.
"Pelatihan yang kami lakukan itu dapat membuka wawasan dan kalau ratusan BTS kampung yang sementara dibangun sudah rampung itu akan menunjang aktivitas mereka," katanya.