Jayapura (ANTARA) - Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano meminta masyarakat tetap menjaga disiplin dalam penerapan protokol kesehatan walaupun kasus COVID-19 sudah mulai mengalami penurunan.
"Prokes harus tetap diterapkan agar kasusnya tidak kembali merebak," harap Benhur Tpmi Mano di Jayapura, Senin.
Diakui, menurunnya kasus COVID-19 tidak lepas dari makin banyaknya warga yang sudah divaksinasi sehingga memiliki kekebalan di tubuhnya.
Selain itu, Pemkot Jayapura juga sempat meminta melalui Menhub agar PT Pelni mengurangi operasional kapalnya dan tidak mengangkut penumpang dari beberapa pelabuhan yang disinggahinya.
Hal itu dilakukan karena penumpang kapal menjadi penyumbang terbanyak kasus COVID-19 dan banyak di antaranya tidak memiliki KTP sehingga menyulitkan petugas di lapangan.
"Memang Pemkot Jayapura terpaksa mengambil langkah guna menekan penyebaran kasus COVID-19 dan berharap para penumpang mematuhi apa yang diberlakukan," harap BTM seraya mengakui operasional kapal milik PT Pelni sudah kembali normal.
Hingga Minggu (13/3) kasus positif COVID-19 tercatat 237 orang, empat orang di antaranya menjalani isolasi terpusat di LPMP Kotaraja, jelas Wali Kota.
"Prokes harus tetap diterapkan agar kasusnya tidak kembali merebak," harap Benhur Tpmi Mano di Jayapura, Senin.
Diakui, menurunnya kasus COVID-19 tidak lepas dari makin banyaknya warga yang sudah divaksinasi sehingga memiliki kekebalan di tubuhnya.
Selain itu, Pemkot Jayapura juga sempat meminta melalui Menhub agar PT Pelni mengurangi operasional kapalnya dan tidak mengangkut penumpang dari beberapa pelabuhan yang disinggahinya.
Hal itu dilakukan karena penumpang kapal menjadi penyumbang terbanyak kasus COVID-19 dan banyak di antaranya tidak memiliki KTP sehingga menyulitkan petugas di lapangan.
"Memang Pemkot Jayapura terpaksa mengambil langkah guna menekan penyebaran kasus COVID-19 dan berharap para penumpang mematuhi apa yang diberlakukan," harap BTM seraya mengakui operasional kapal milik PT Pelni sudah kembali normal.
Hingga Minggu (13/3) kasus positif COVID-19 tercatat 237 orang, empat orang di antaranya menjalani isolasi terpusat di LPMP Kotaraja, jelas Wali Kota.