Biak (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua telah menyiapkan 2.225 petugas untuk pelaksanaan long form Sensus Penduduk 2020 lanjutan tahun 2022 di 29 kabupaten/kota.
Kepala BPS Papua Adriana Helena Carolina dalam keterangan pers seusai rakor teknis daerah se-Papua di Biak, Selasa mengatakan sensus penduduk lanjutan 2022 akan mendata 121.200 sampel rumah tangga dan 7.575 blok sensus.
"Melalui rakortekda BPS se-Papua dapat menyamakan persepsi dan mendukung kelancaran pelaksanaan long form SP 2020 lanjutan,"harap Kepala BPS Papua Adriana menanggapi penyelenggaraan rakortekda berlangsung di Biak.
Adriana menyebut, pentingnya long form SP 2020 untuk menyediakan parameter demografi serta karakterstik penduduk lainnya.
Sedangkan tujuan long form SP 2020, menurut Adriana, guna menghasilkan indikator SDGs dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) di bidang kependudukan.
Tujuan lain Long Form SP 2020, menurut Adriana, untuk memperkirakan jumlah distribusi dan komposisi penduduk dan memperoleh data penghitungan demografi kelahiran, kematian dan migrasi penduduk.
"Sensus penduduk juga sebagai sumber data dari indikator angka kematian ibu, proyeksi penduduk serta karakteristik penduduk dan perumahan sebagai sumber data indikator kependudukan untuk SDGs yang tak dapat diperoleh dari sumber lain,"ujarnya.
Adriana menegaskan, selama pelaksanaan sensus penduduk lanjutan semua data yang disampaikan warga kepada petugas sensus akan tetap terjamin kerahasiaannya sesuai dengan undang-undang.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Biak Markus Mansnembra mendukung pelaksanaan long form sensus penduduk 2020 lanjutan di Kabupaten Biak Numfor.
"Pemkab Biak Numfor sangat memberikan apresiasi pelaksanaan rakortekda BPS se-Papua di Kabupaten Biak Numfor sehingga ini juga menjadi komitmen bersama dalam menyukseskan long form sensus penduduk 2020 lanjutan."ungkapnya.
Ia berharap, pihak BPS senantiasa berkoordinasi dengan Pemkab Biak Numfor untuk memperlancar pelaksanaan sensus penduduk lanjutan Papua di Kabupaten Biak Numfor
Pelaksanaan rakortekda BPS se-Provinsi Papua berlangsung di Kabupaten Biak Numfor pada 12-13 April 2022.
Kepala BPS Papua Adriana Helena Carolina dalam keterangan pers seusai rakor teknis daerah se-Papua di Biak, Selasa mengatakan sensus penduduk lanjutan 2022 akan mendata 121.200 sampel rumah tangga dan 7.575 blok sensus.
"Melalui rakortekda BPS se-Papua dapat menyamakan persepsi dan mendukung kelancaran pelaksanaan long form SP 2020 lanjutan,"harap Kepala BPS Papua Adriana menanggapi penyelenggaraan rakortekda berlangsung di Biak.
Adriana menyebut, pentingnya long form SP 2020 untuk menyediakan parameter demografi serta karakterstik penduduk lainnya.
Sedangkan tujuan long form SP 2020, menurut Adriana, guna menghasilkan indikator SDGs dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) di bidang kependudukan.
Tujuan lain Long Form SP 2020, menurut Adriana, untuk memperkirakan jumlah distribusi dan komposisi penduduk dan memperoleh data penghitungan demografi kelahiran, kematian dan migrasi penduduk.
"Sensus penduduk juga sebagai sumber data dari indikator angka kematian ibu, proyeksi penduduk serta karakteristik penduduk dan perumahan sebagai sumber data indikator kependudukan untuk SDGs yang tak dapat diperoleh dari sumber lain,"ujarnya.
Adriana menegaskan, selama pelaksanaan sensus penduduk lanjutan semua data yang disampaikan warga kepada petugas sensus akan tetap terjamin kerahasiaannya sesuai dengan undang-undang.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Biak Markus Mansnembra mendukung pelaksanaan long form sensus penduduk 2020 lanjutan di Kabupaten Biak Numfor.
"Pemkab Biak Numfor sangat memberikan apresiasi pelaksanaan rakortekda BPS se-Papua di Kabupaten Biak Numfor sehingga ini juga menjadi komitmen bersama dalam menyukseskan long form sensus penduduk 2020 lanjutan."ungkapnya.
Ia berharap, pihak BPS senantiasa berkoordinasi dengan Pemkab Biak Numfor untuk memperlancar pelaksanaan sensus penduduk lanjutan Papua di Kabupaten Biak Numfor
Pelaksanaan rakortekda BPS se-Provinsi Papua berlangsung di Kabupaten Biak Numfor pada 12-13 April 2022.