Wamena (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua mengajak warga yang belum menjalani vaksinasi agar mengunjungi pusat kesehatan untuk mendapatkan vaksinasi sehingga kasus COVID-19 yang kini berada pada angka 14 orang terus turun hingga menjadi nol.
Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya dokter Willy Mambieuw ketika dihubungi di Wamena Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan hingga kini capaian vaksinasi belum sampai 50 persen dari target 70 persen yang ditentukan untuk kabupaten itu.
"Imbauan kami dinas kesehatan, yang belum vaksinasi, segera vaksinasi mengingat angka yang dari 200-an itu sekarang sudah turun sampai 14 pasien, jadi yang belum vaksin pada kesempatan ini saya ajak vaksin supaya kita harapkan angka 14 ini dalam waktu dua hari ke depan dia bisa turun menjadi zero," katanya.
Willy Mambieuw mengatakan langkah pencegahan kenaikan COVID-19 yang paling ampuh saat ini adalah dengan cara vaksinasi.
"Sekarang itu lebih fokus ke vaksinasi sehingga yang belum itu yang kita sekarang kejar, itu saja yang paling mujarab untuk menekan peningkatan kasus COVID-19," katanya.
Ia memastikan kebijakan Menteri Perhubungan agar pelaku mudik yang sudah vaksin dua kali dibebaskan dari PCR itu cukup membantu dinas dalam percepatan vaksinasi walaupun kenaikan angka vaksin tidak seperti daerah lain di luar Papua.
"Kita punya capaian vaksinasi walaupun belum sampai kita punya sasaran yang 70 persen itu, tetapi ada beranjak perlahan-lahan dengan terbentuknya regulasi baru dari Kementerian Perhubungan," katanya.
Kadinkes juga memastikan kerja sama dengan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dalam penanganan COVID-19 berjalan baik.
"Baru saja kita membuka kegiatan sosialisasi penanganan bersama, antara Dinkes dan OPD terkait. Kita harapkan dengan masing-masing tugas OPD kita sama-sama tekan penyebaran COVID-19," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya dokter Willy Mambieuw ketika dihubungi di Wamena Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan hingga kini capaian vaksinasi belum sampai 50 persen dari target 70 persen yang ditentukan untuk kabupaten itu.
"Imbauan kami dinas kesehatan, yang belum vaksinasi, segera vaksinasi mengingat angka yang dari 200-an itu sekarang sudah turun sampai 14 pasien, jadi yang belum vaksin pada kesempatan ini saya ajak vaksin supaya kita harapkan angka 14 ini dalam waktu dua hari ke depan dia bisa turun menjadi zero," katanya.
Willy Mambieuw mengatakan langkah pencegahan kenaikan COVID-19 yang paling ampuh saat ini adalah dengan cara vaksinasi.
"Sekarang itu lebih fokus ke vaksinasi sehingga yang belum itu yang kita sekarang kejar, itu saja yang paling mujarab untuk menekan peningkatan kasus COVID-19," katanya.
Ia memastikan kebijakan Menteri Perhubungan agar pelaku mudik yang sudah vaksin dua kali dibebaskan dari PCR itu cukup membantu dinas dalam percepatan vaksinasi walaupun kenaikan angka vaksin tidak seperti daerah lain di luar Papua.
"Kita punya capaian vaksinasi walaupun belum sampai kita punya sasaran yang 70 persen itu, tetapi ada beranjak perlahan-lahan dengan terbentuknya regulasi baru dari Kementerian Perhubungan," katanya.
Kadinkes juga memastikan kerja sama dengan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dalam penanganan COVID-19 berjalan baik.
"Baru saja kita membuka kegiatan sosialisasi penanganan bersama, antara Dinkes dan OPD terkait. Kita harapkan dengan masing-masing tugas OPD kita sama-sama tekan penyebaran COVID-19," katanya.