Jakarta (ANTARA) - Liverpool lolos ke semifinal setelah unggul total agregat 6-4 atas Benfica, meski bermain imbang 3-3 di leg kedua perempat final Liga Champions di Anfield pada Kamis dini hari WIB.
Drama enam gol terjadi di pertandingan ini. Robert Firmino menyumbangkan dua gol untuk Liverpool, dengan gol lainnya dicetak oleh Ibrahima Konate. Sementara itu, tiga gol Benfica masing-masing dicetak oleh Goncalo Ramos, Roman Yaremchuk dan Darwin Nunez.
Meski unggul 3-1 di leg pertama, The Reds langsung menekan pertahanan Benfica dengan mengandalkan Luis Diaz, Roberto Firmino dan Diogo Jota di lini depan.
Liverpool coba menciptakan peluang demi peluang, tetapi belum bisa membuahkan gol.
Pada menit ke-13, Benfica punya peluang setelah Alisson gagal mengamankan bola umpan silang dengan baik dan jatuh di kaki Everton. Dia kemudian melepaskan sepakan keras, tetapi masih melayang tinggi dari gawang kiper Brazil tersebut.
Liverpool memimpin pada menit ke-21 saat Konate menanduk bola sepak pojok Kostas Tsimikas untuk menjebol gawang Benfica di pojok kiri gawang. Skor menjadi 1-0 (agg 4-1).
Tim tuan rumah kembali menciptakan peluang empat menit kemudian. Giliran Diaz menguji ketangguhan Benfica lewat tembakan keras di kotak penalti, tetapi Odisseas Vlachodimos masih dapat menepisnya.
Pada menit ke-32, Benfica bisa menyamakan skor. Goncalo Ramos menerima umpan terobosan Diogo Goncalves. Dia bisa lolos dari jebakan offside dan menaklukkan Alisson dari jarak dekat. Kedudukan menjadi 1-1 (agg 4-2).
Liverpool nyaris mencetak gol kedua, tetapi Grimaldo melakukan penyelamatan gemilang ketika menghalau bola sepakan Diaz di garis gawang, yang berasal dari umpan silang Firmino.
Skor 1-1 menutup babak pertama.
Masuk di babak kedua, Liverpool langsung mengambil inisiatif serangan untuk menciptakan gol secepatnya. Pada menit ke-55, Firmino mengembalikan keunggulan tuan rumah.
Bola sapuan jatuh ke arah Diogo Jota yang langsung mengopernya ke depan gawang. Firmino yang lolos dari jebakan offside dengan mudah menceploskan bola di depan gawang. Skor 2-1 (5-2).
Liverpool kembali menambahkan keunggulan pada menit ke-64. Penyerang asal Brasil itu menjauhkan keunggulan Liverpool jadi 3-1 (agg 6-2) pada menit ke-65. Bermula dari sepakan bebas Tsimikas, bola mengarah ke depan gawang dan disambar Firmino dengan tendangannya ke gawang.
Setelah unggul dua gol, Liverpool sedikit menurunkan tempo permainan dan membuat Benfica bisa bangkit. Hasilnya tim tamu membuat gol keduanya pada menit ke-73.
Roman Yaremchuk lolos dari perangkap offside saat mengejar umpan terobosan Grimaldo, sebelum mengecoh Alisson dan menggulirkan bola ke gawang kosong. Skor menjadi 3-2 (agg 6-3).
Benfica berhasil mencetak gol ketiga mereka pada menit ke-82. Lagi-lagi jebakan offside Liverpool yang gagal membuat pemain Benfica berada bebas di pertahanan.
Kali ini Nunez yang menerima umpan terobosan Joao Mario dan menaklukkan Alisson dengan sepakan ke tiang jauh. Kedudukan menjadi 3-3, dengan agregat 6-4.
Dengan hanya tertinggal dua gol lagi dalam agregat total, Benfica bersemangat dan menekan Liverpool. Namun, Liverpool bisa mempertahankan keunggulan mereka dengan baik..
Benfica sempat bikin gol lagi lewat Nunez di masa injury time tapi dianulir karena terjebak offside. Skor 3-3 bertahan hingga laga usai dan skuat asuhan Jurgen Klopp tersebut berhak melaju ke semifinal Liga Champions.
Susunan Pemain:
Liverpool (4-3-3): Alisson; Joe Gomez, Ibrahima Konate, Joel Matip, Konstantinos Tsimikas; Naby Keita, James Milner (Thiago 58'), Jordan Henderson (Fabinho 58'); Diogo Jota (Mohamed Salah 57'), Roberto Firmino, Luis Diaz (Sadio Mane 66').
Benfica (4-2-3-1): Odisseas Vlachodimos; Gilberto, Nicolas Otamendi, Jan Vertonghen, Alejandro Grimaldo; Julian Weigl, Adel Taarabt (Joao Mario 66'); Diogo Goncalves (Roman Yaremchuk 45'), Goncalo Ramos, Everton; Darwin Nunez.
Drama enam gol terjadi di pertandingan ini. Robert Firmino menyumbangkan dua gol untuk Liverpool, dengan gol lainnya dicetak oleh Ibrahima Konate. Sementara itu, tiga gol Benfica masing-masing dicetak oleh Goncalo Ramos, Roman Yaremchuk dan Darwin Nunez.
Meski unggul 3-1 di leg pertama, The Reds langsung menekan pertahanan Benfica dengan mengandalkan Luis Diaz, Roberto Firmino dan Diogo Jota di lini depan.
Liverpool coba menciptakan peluang demi peluang, tetapi belum bisa membuahkan gol.
Pada menit ke-13, Benfica punya peluang setelah Alisson gagal mengamankan bola umpan silang dengan baik dan jatuh di kaki Everton. Dia kemudian melepaskan sepakan keras, tetapi masih melayang tinggi dari gawang kiper Brazil tersebut.
Liverpool memimpin pada menit ke-21 saat Konate menanduk bola sepak pojok Kostas Tsimikas untuk menjebol gawang Benfica di pojok kiri gawang. Skor menjadi 1-0 (agg 4-1).
Tim tuan rumah kembali menciptakan peluang empat menit kemudian. Giliran Diaz menguji ketangguhan Benfica lewat tembakan keras di kotak penalti, tetapi Odisseas Vlachodimos masih dapat menepisnya.
Pada menit ke-32, Benfica bisa menyamakan skor. Goncalo Ramos menerima umpan terobosan Diogo Goncalves. Dia bisa lolos dari jebakan offside dan menaklukkan Alisson dari jarak dekat. Kedudukan menjadi 1-1 (agg 4-2).
Liverpool nyaris mencetak gol kedua, tetapi Grimaldo melakukan penyelamatan gemilang ketika menghalau bola sepakan Diaz di garis gawang, yang berasal dari umpan silang Firmino.
Skor 1-1 menutup babak pertama.
Masuk di babak kedua, Liverpool langsung mengambil inisiatif serangan untuk menciptakan gol secepatnya. Pada menit ke-55, Firmino mengembalikan keunggulan tuan rumah.
Bola sapuan jatuh ke arah Diogo Jota yang langsung mengopernya ke depan gawang. Firmino yang lolos dari jebakan offside dengan mudah menceploskan bola di depan gawang. Skor 2-1 (5-2).
Liverpool kembali menambahkan keunggulan pada menit ke-64. Penyerang asal Brasil itu menjauhkan keunggulan Liverpool jadi 3-1 (agg 6-2) pada menit ke-65. Bermula dari sepakan bebas Tsimikas, bola mengarah ke depan gawang dan disambar Firmino dengan tendangannya ke gawang.
Setelah unggul dua gol, Liverpool sedikit menurunkan tempo permainan dan membuat Benfica bisa bangkit. Hasilnya tim tamu membuat gol keduanya pada menit ke-73.
Roman Yaremchuk lolos dari perangkap offside saat mengejar umpan terobosan Grimaldo, sebelum mengecoh Alisson dan menggulirkan bola ke gawang kosong. Skor menjadi 3-2 (agg 6-3).
Benfica berhasil mencetak gol ketiga mereka pada menit ke-82. Lagi-lagi jebakan offside Liverpool yang gagal membuat pemain Benfica berada bebas di pertahanan.
Kali ini Nunez yang menerima umpan terobosan Joao Mario dan menaklukkan Alisson dengan sepakan ke tiang jauh. Kedudukan menjadi 3-3, dengan agregat 6-4.
Dengan hanya tertinggal dua gol lagi dalam agregat total, Benfica bersemangat dan menekan Liverpool. Namun, Liverpool bisa mempertahankan keunggulan mereka dengan baik..
Benfica sempat bikin gol lagi lewat Nunez di masa injury time tapi dianulir karena terjebak offside. Skor 3-3 bertahan hingga laga usai dan skuat asuhan Jurgen Klopp tersebut berhak melaju ke semifinal Liga Champions.
Susunan Pemain:
Liverpool (4-3-3): Alisson; Joe Gomez, Ibrahima Konate, Joel Matip, Konstantinos Tsimikas; Naby Keita, James Milner (Thiago 58'), Jordan Henderson (Fabinho 58'); Diogo Jota (Mohamed Salah 57'), Roberto Firmino, Luis Diaz (Sadio Mane 66').
Benfica (4-2-3-1): Odisseas Vlachodimos; Gilberto, Nicolas Otamendi, Jan Vertonghen, Alejandro Grimaldo; Julian Weigl, Adel Taarabt (Joao Mario 66'); Diogo Goncalves (Roman Yaremchuk 45'), Goncalo Ramos, Everton; Darwin Nunez.