Jayapura (ANTARA) -
Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Jayapura mengimbau kepada para pelaku usaha yang membuat parsel jelang Idul Fitri agar memperhatikan kualitas saat mengemas.
Kepala Balai Besar POM di Jayapura Mojaza Sirait ,di Jayapura Selasa, mengatakan hingga kini pihaknya melakukan berdasarkan hasil pengawasan sejauh di toko lalu supermarket dan lainnya masih terdapat Kedaluwarsa.
"Selain itu juga kami menemukan adanya barak rusak yang masih dipajang," katanya
Menurut Mojaza, masih ada juga produk curah yang tidak di beri label setelah di kemas ke wadah lainnya.
"Untuk itu perlu di tatah kembali dengan lebih baik, termasuk ke labelnya," ujarnya.
Dia menjelaskan kepada para penjualan parsel pastikan barang - barangnya yang dikemas masih segar.
"Dan jauh dari tanggal kadaluarsa minimal enam bulan dan kami juga mengimbau agar jangan memasukkan makanan tidak halal karena ini Idul Fitri," katanya lagi.
Dia menambahakan semua barang harus benar-benar menjadi di perhatikan dengan baik bagi masyarakat khususnya umat muslim.
"Dengan begitu semua bisa menjalankan ibadah puasa dengan sehat serta pelaku usaha mendapatkan manfaat ekonomi dari jualan takjil dan parsel," ujarnya.