Pegunungan Bintang, Papua (ANTARA) -
Dinas Komunikasi dan Informatika Pegunungan Bintang, Papua menerima dan akan meneruskan ke pihak terkait atas tujuh aspirasi yang diajukan warga Distrik Teiraplu, Pegunungan Bintang terkait pengembangan fasilitas dan pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.
"Saya nanti pulang akan menyampaikan laporan ke Pak Bupati untuk kondisi yang ada di sini," ujar Kepala Dinas Kominfo Pegunungan Bintang Alferus Sanuari di Distrik Teiraplu, Jumat.
Adapun tujuh aspirasi yang disampaikan warga Teiraplu meliputi tersedianya aliran listrik, air bersih, perumahan sosial, pembangunan jalan dan jembatan dari Nawa ke Teiraplu, pembangunan sekolah menengah kejuruan (SMK), hadirnya Bank Papua, serta pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi.
"Kami harap usulan kita dari 10 kampung ini bisa sampai ke pusat supaya pemerintah pusat mereka bisa menjawab usulan dari kami," ujar perwakilan warga, Enor Lepi.
Alferus menambahkan bahwa pihaknya juga akan berkoordinasi agar aspirasi warga Distrik Teiraplu bisa didengar oleh pemerintah pusat.
"Supaya ini bisa disampaikan kepada Bapak Menteri supaya nanti pada rapat di tingkat kabinet bisa sampaikan ini di lintas kementerian atau kementerian terkait apa yang menjadi harapan masyarakat," kata dia.
Direktur Sumber Daya dan Administrasi Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI Kominfo) Fadhilah Mathar mengatakan bahwa aspirasi mengenai pembangunan infrastruktur telekomunikasi, hal tersebut telah menjadi tanggung jawab Kementerian Kominfo.
BAKTI Kominfo sendiri telah melakukan proses pembangunan menara seluler Base Tranceiver Station (BTS) 4G di distrik tersebut dan akan segera mengudara sehingga masyarakat bisa bermigrasi ke digital.
"Kami berdua mewakili pemerintah pusat dan pemerintah daerah akan terus mengupayakan pemerataan pembangunan ke desa-desa terpencil seperti desa Teiraplu ini," ucapnya.
"Saya nanti pulang akan menyampaikan laporan ke Pak Bupati untuk kondisi yang ada di sini," ujar Kepala Dinas Kominfo Pegunungan Bintang Alferus Sanuari di Distrik Teiraplu, Jumat.
Adapun tujuh aspirasi yang disampaikan warga Teiraplu meliputi tersedianya aliran listrik, air bersih, perumahan sosial, pembangunan jalan dan jembatan dari Nawa ke Teiraplu, pembangunan sekolah menengah kejuruan (SMK), hadirnya Bank Papua, serta pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi.
"Kami harap usulan kita dari 10 kampung ini bisa sampai ke pusat supaya pemerintah pusat mereka bisa menjawab usulan dari kami," ujar perwakilan warga, Enor Lepi.
Alferus menambahkan bahwa pihaknya juga akan berkoordinasi agar aspirasi warga Distrik Teiraplu bisa didengar oleh pemerintah pusat.
"Supaya ini bisa disampaikan kepada Bapak Menteri supaya nanti pada rapat di tingkat kabinet bisa sampaikan ini di lintas kementerian atau kementerian terkait apa yang menjadi harapan masyarakat," kata dia.
Direktur Sumber Daya dan Administrasi Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI Kominfo) Fadhilah Mathar mengatakan bahwa aspirasi mengenai pembangunan infrastruktur telekomunikasi, hal tersebut telah menjadi tanggung jawab Kementerian Kominfo.
BAKTI Kominfo sendiri telah melakukan proses pembangunan menara seluler Base Tranceiver Station (BTS) 4G di distrik tersebut dan akan segera mengudara sehingga masyarakat bisa bermigrasi ke digital.
"Kami berdua mewakili pemerintah pusat dan pemerintah daerah akan terus mengupayakan pemerataan pembangunan ke desa-desa terpencil seperti desa Teiraplu ini," ucapnya.