Jakarta (ANTARA) - PSSI mendatangkan langsung pemain sayap Persipura Jayapura Ramai Rumakiek ke Jakarta untuk menjalani pengobatan cedera otot yang dideritanya agar ia bisa tampil bersama tim nasional U-23 di SEA Games 2021.

"Kami berharap Rumakiek dapat tampil di SEA Games. Saya melihat Ramai Rumakiek memiliki semangat luar biasa untuk sembuh," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Selasa.

Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, Ramai Rumakiek merupakan salah satu pemain andalan di tim nasional Indonesia.

Kehadirannya di skuad "Garuda Muda", yang dilatih Shin Tae-yong, diyakini dapat menambah kekuatan untuk bertarung demi medali emas SEA Games 2021.

Ramai Rumakiek sendiri tiba di Jakarta dari Jayapura, Papua, pada Senin (25/4).

Keesokan harinya, pesepak bola berusia 20 tahun tersebut langsung menjalani perawatan di sebuah rumah sakit swasta di Jakarta.

PSSI menyebut bahwa semua tindakan medis yang diterima Ramai Rumakiek berada dalam pengawasan langsung Kepala Medis PSSI, dokter Syarif Alwi.

Ramai pun berterima kasih kepada PSSI yang telah menerbangkannya ke Jakarta untuk memulihkan cedera.

"Semoga saya cepat pulih dan segera memperkuat tim nasional," tutur dia.

Ramai Rumakiek sejatinya belum pernah membela timnas U-23 Indonesia tetapi sudah berlaga bersama tim nasional senior sejak Oktober 2021, saat skuad "Garuda" menyingkirkan Taiwan pada babak "play-off" Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan kemenangan dalam dua leg. Ramai melesakkan satu gol dari dua kali penampilannya pada fase tersebut.

Kemudian, Ramai dipanggil kembali ke timnas senior yang berkompetisi di Piala AFF 2021, akhir tahun 2022. Ramai merumput tujuh kali di turnamen itu, termasuk pada laga final, dan membuat satu gol. Indonesia keluar sebagai peringkat kedua Piala AFF 2021 setelah ditundukkan Thailand di partai final.

Timnas U-23 yang diproyeksikan untuk SEA Games 2021 sendiri tengah berada di Korea Selatan untuk menjalani pemusatan latihan (TC). Ada 29 pemain yang mengikuti TC tersebut.

 

Pewarta : Michael Siahaan
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024