Jayapura (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura meminta para guru di sekolah dasar dapat memperhatikan disiplin protokol kesehatan dalam pelaksanaan ujian sekolah yang diselenggarakan secara tatap muka pada wilayah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Debora Rumbino di Jayapura, Senin, mengatakan pihaknya mengharapkan jika ada siswa yang sakit maka orang tuanya segera melapor ke sekolah.
"Dan informasi tersebut segera diteruskan ke dinas supaya kami cepat mengambil langkah guna mengantisipasi terjadinya penyebaran COVID-19 sehingga ujian dapat berjalan lancar," katanya.
Menurut Debora, pelaksanaan ujian pada jenjang SD dilakukan serentak pada 93 sekolah yang ada di kota Jayapura di mana dimulai sejak 9-13 Mei 2022.
"Kami berharap pelaksanaan ujian dari hari pertama hingga terakhir dapat berjalan lancar," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SD Kristen Kalam Kudus Kota Jayapura Sutriyanto Budiman mengatakan pihaknya tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat saat pelaksanaan ujian.
"Anak-anak di lembaga pendidikan tersebut sudah terbiasa dengan penerapan protokol kesehatan karena di setiap pintu masuk kelas terpampang standar operasional prosedur atau SOP terkait pencegahan COVID-19," katanya.
Dia menambahkan sehingga menurut pihaknya tidak ada masalah, karena anak-anak sudah mengetahui apa yang harus dilakukan.
Sekadar diketahui, peserta ujian pada jenjang SD di 93 sekolah di Kota Jayapura berjumlah 5.041 siswa.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Debora Rumbino di Jayapura, Senin, mengatakan pihaknya mengharapkan jika ada siswa yang sakit maka orang tuanya segera melapor ke sekolah.
"Dan informasi tersebut segera diteruskan ke dinas supaya kami cepat mengambil langkah guna mengantisipasi terjadinya penyebaran COVID-19 sehingga ujian dapat berjalan lancar," katanya.
Menurut Debora, pelaksanaan ujian pada jenjang SD dilakukan serentak pada 93 sekolah yang ada di kota Jayapura di mana dimulai sejak 9-13 Mei 2022.
"Kami berharap pelaksanaan ujian dari hari pertama hingga terakhir dapat berjalan lancar," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SD Kristen Kalam Kudus Kota Jayapura Sutriyanto Budiman mengatakan pihaknya tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat saat pelaksanaan ujian.
"Anak-anak di lembaga pendidikan tersebut sudah terbiasa dengan penerapan protokol kesehatan karena di setiap pintu masuk kelas terpampang standar operasional prosedur atau SOP terkait pencegahan COVID-19," katanya.
Dia menambahkan sehingga menurut pihaknya tidak ada masalah, karena anak-anak sudah mengetahui apa yang harus dilakukan.
Sekadar diketahui, peserta ujian pada jenjang SD di 93 sekolah di Kota Jayapura berjumlah 5.041 siswa.