Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura mengajak generasi muda Papua untuk memanfaatkan pembangunan sektor pendidikan agar bisa lebih mencintai Tanah Air.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jayapura Abdul Hamid Toffir di Sentani, Kamis mengatakan bela negara dalam arti luas bagaimana generasi muda Papua dapat membantu mempertahankan kedaulatan bangsa dengan pendidikan.
“Setiap generasi muda Papua harus dapat mengecam pendidikan setinggi-tingginya dalam mengisi kemerdekaan serta mempertahankan kedaulatan bangsa,” katanya.
Menurutnya, bela negara bukan berarti harus mempertahankan bangsa ini dari penjajahan, tetapi bagaimana menyalurkan kemampuan yang dimiliki dalam pendidikan.
“Di era otonomi khusus atau otsus generasi muda Papua memiliki kesempatan mengenyam pendidikan setinggi-tingginya dan ini harus dimaksimalkan,” ujarnya.
Dia menjelaskan bela negara bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat mengenai tanggung jawab bersama dalam bela negara baik secara fisik maupun non fisik.
“Hari bela negara mengingatkan masyarakat akan nilai-nilai luhur yang diwariskan para pahlawan seperti semangat pantang menyerah dalam mengejar mimpi-mimpi di hari esok dengan pendidikan,” katanya.
Dia menambahkan generasi muda Papua juga harus menjaga persatuan dan kesatuan serta kesetiaan kepada negara.
Persatuan harus tetap ditegakkan dalam pengamalan nilai-nilai Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945 sehingga kedamaian terus tercipta di Papua khususnya Kabupaten Jayapura, katanya.