Jayapura (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat untuk meningkatkan kemampuan Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui pelatihan kepemimpinan dan pengembangan kompetensi.
Asisten Bidang Umum Setda Provinsi Papua Derek Hegemur di Jayapura, Senin, mengatakan dengan peningkatan kemampuan ASN ini maka diharapkan dapat mewujudkan birokrasi yang bersih, efektif dan profesional yang melayani masyarakat Bumi Cenderawasih.
"Kami mengakui dari hasil capaian pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Pemprov Papua menunjukkan perlu adanya perbaikan yang berkesinambungan," katanya.
Menurut Derek, khususnya dalam menjadikan ASN yang profesional untuk mendukung terwujudnya birokrasi berkelas dunia di 2024.
"Perbaikan yang dimaksud tidak hanya pada arsitektur usaha mengembangkan dan mengelola sumber daya manusia yang dapat mengakselerasi transformasi ASN di Papua," ujarnya.
Asisten Bidang Umum Setda Provinsi Papua Derek Hegemur di Jayapura, Senin, mengatakan dengan peningkatan kemampuan ASN ini maka diharapkan dapat mewujudkan birokrasi yang bersih, efektif dan profesional yang melayani masyarakat Bumi Cenderawasih.
"Kami mengakui dari hasil capaian pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Pemprov Papua menunjukkan perlu adanya perbaikan yang berkesinambungan," katanya.
Menurut Derek, khususnya dalam menjadikan ASN yang profesional untuk mendukung terwujudnya birokrasi berkelas dunia di 2024.
"Perbaikan yang dimaksud tidak hanya pada arsitektur usaha mengembangkan dan mengelola sumber daya manusia yang dapat mengakselerasi transformasi ASN di Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan tetapi juga perubahan pola pikir dan kepemimpinan ASN baik dari tingkat Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) maupun Jabatan Fungsional Analis Kebijakan (JFAK).
"Sasaran utama perbaikan ini di antaranya dengan melakukan upaya perubahan pola pikir dan cara kerja yang lebih profesional berorientasi pada kinerja, pelayanan publik serta perbaikan tata kelola kelembagaan termasuk transformasi digital," katanya.
"Sasaran utama perbaikan ini di antaranya dengan melakukan upaya perubahan pola pikir dan cara kerja yang lebih profesional berorientasi pada kinerja, pelayanan publik serta perbaikan tata kelola kelembagaan termasuk transformasi digital," katanya.
Dia menambahkan perbaikan sasaran utama kini diharapkan akan memberi dampak pada penilaian dan kualitas reformasi birokrasi di Pemprov Papua.
"Di sisi lain, proses pembangunan di Papua ini diperlukan penugasan khusus pada SDM aparatur tersedia serta dapat disalurkan bakat juga kemampuan dengan pembagian tugas, beban kerja fungsional dan profesional," ujarnya lagi.
"Di sisi lain, proses pembangunan di Papua ini diperlukan penugasan khusus pada SDM aparatur tersedia serta dapat disalurkan bakat juga kemampuan dengan pembagian tugas, beban kerja fungsional dan profesional," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Pemprov Papua menggelar Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan dan Pengembangan Kompetensi Pemangku Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama serta Jabatan Fungsional Analisis Kebijakan di lingkungan pemerintah setempat yang dihadiri kepala OPD, staf ahli, asisten setda dan para Analis Kebijakan.