Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua menandatangani kesepakatan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) atau menara telekomunikasi bersama masyarakat adat di Kampung Guryad, Distrik Unurum Guay, Kabupaten Jayapura.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan masyarakat di wilayah itu telah menghibahkan sebidang tanah berukuran 10x2 meter persegi untuk pembangunan menara telekomunikasi BTS dengan ketinggian 72 meter.

"Sehingga nanti dalam proses pembangunan menara kami melibatkan masyarakat setempat," kata Gustaf.

Menurut Gustaf, masyarakat di Kampung Guryad juga akan menyiapkan material fisik pembangunan menara BTS seperti pasir, batu dan kayu.

"Tetapi semua material itu nanti dibeli oleh pihak perusahaan yakni PT. Infrastruktur Bisnis Sejahtera (IBS) sebagai pemenang tender dalam mengerjakan menara telekomunikasi di Papua," ujarnya.

Dia menjelaskan untuk pembangunan menara telekomunikasi di rencanakan akan berlangsung pada 4 Juni 2022.

"Jadi paling cepat itu 4 Juni 2022 dan paling lambat minggu ke empat bulan Juni 2022," katanya.

Dia menambahkan pihaknya kini telah mengunjungi lokasi pembangunan menara tersebut sehingga diharapkan masyarakat adat setempat dapat mengawal supaya proyek tersebut berjalan lancar.

"Jadi nanti di bangun satu pos penjagaan dekat menara BTS dan di situ masyarakat pemilik hak ulayat yang menempati," ujarnya.

Sekadar untuk diketahui Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura telah melakukan pertemuan dengan masyarakat di Kampung Guryad, Distrik Unurum Guay, Kabupaten Jayapura untuk mensosialisasikan pembangunan BTS di wilayah itu pada Senin (30/5).


Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024