Jayapura (ANTARA) -
Gubernur Papua Lukas Enembe menyebut opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan 2021 yang kembali diraih pemerintah provinsi (pemprov) setempat merupakan kerja keras dari semua pihak.
"Untuk itu diingatkan agar semua jajaran tidak hanya mengejar prestasi atas laporan keuangan tersebut melainkan harus ada dampak yang dirasakan bagi masyarakat di Bumi Cenderawasih," kata Enembe di Jayapura, Jumat.
Menurut Gubernur Enembe, dampak yang dirasakan harus diwujudkan dengan kegiatan maupun program berdampak kepada kepentingan masyarakat di Provinsi Papua dan kabupaten/kota.
"Untuk itu diingatkan agar semua jajaran tidak hanya mengejar prestasi atas laporan keuangan tersebut melainkan harus ada dampak yang dirasakan bagi masyarakat di Bumi Cenderawasih," kata Enembe di Jayapura, Jumat.
Menurut Gubernur Enembe, dampak yang dirasakan harus diwujudkan dengan kegiatan maupun program berdampak kepada kepentingan masyarakat di Provinsi Papua dan kabupaten/kota.
"Perolehan opini WTP delapan kali berturut - turut hal yang luar biasa di pemerintahan saya dari 2012 hingga kini," ujarnya.
Dia menjelaskan kembalinya Pemprov Papua meraih WTP berdasarkan penilaian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
"Orang lain tidak bisa menilai,untuk itu kami ucapkan terima kasih," katanya lagi.
Dia menambahkan dengan meraih WTP maka kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah akan berdampak pada kepentingan rakyat dan itu hal yang utama.
"Kegiatan yang berhubungan langsung dengan rakyat, masyarakat harus menikmati," ujarnya lagi
Sebelumnya, Pemprov Papua meraih opini WTP untuk kedelapan kalinya dan diserahkan langsung oleh Anggota VI BPK RI, Pius Rustrilanang kepada Gubernur Papua Lukas Enembe pada rapat paripurna DPR Papua dalam rangka penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas laporan keuangan pemerintah Provinsi Papua tahun anggaran 2021 dan laporan kinerja atas upaya pemerintah daerah menanggulangi kemiskinan tahun anggaran 2021 bertempat ruang sidang DPR.