Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, berencana akan membangun kolam resapan air di beberapa titik pada wilayah itu guna mengantisipasi terjadi bencana banjir saat musim penghujan nanti.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Jumat, mengatakan berdasarkan informasi dari Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika wilayah V Jayapura menyebutkan bahwa musim penghujan akan terjadi pada Oktober 2022 hingga Februari 2023 di wilayah itu.
"Sehingga kami akan membangun kolam resapan air pada empat titik yakni Koya, SMA Negeri 4 Jayapura, Pasar tradisional Youtefa dan Lantamal X Jayapura," katanya.
Menurut Frans, untuk di kawasan Lantamal X Jayapura telah menyiapkan lahan setengah hektare untuk pembangunan kolam resapan air.
"Sementara di daerah lain nanti kami akan melakukan sosialisasi untuk tempat mana yang dikosongkan guna membangun kolam resapan air," ujarnya.
Dia menjelaskan rencana tersebut sangat penting untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir di Kota Jayapura terutama pada lokasi-lokasi yang selama ini mengalami kebanjiran selama musim penghujan.
Dia menambahkan pihaknya akan mengaktifkan kembali satuan tugas (Satgas) bencana yang dibentuk pada awal 2022 dalam penanganan bencana banjir dan longsor di wilayah itu.
"Juga kami akan membentuk satgas secara menyeluruh dalam bidang tugas dan pelayanan pengendalian masalah perkotaan," katanya lagi.
Dengan demikian pihaknya mengajak semua masyarakat Kota Jayapura untuk waspada saat musim penghujan terutama bagi yang tinggal pada daerah-daerah rawan banjir.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Jumat, mengatakan berdasarkan informasi dari Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika wilayah V Jayapura menyebutkan bahwa musim penghujan akan terjadi pada Oktober 2022 hingga Februari 2023 di wilayah itu.
"Sehingga kami akan membangun kolam resapan air pada empat titik yakni Koya, SMA Negeri 4 Jayapura, Pasar tradisional Youtefa dan Lantamal X Jayapura," katanya.
Menurut Frans, untuk di kawasan Lantamal X Jayapura telah menyiapkan lahan setengah hektare untuk pembangunan kolam resapan air.
"Sementara di daerah lain nanti kami akan melakukan sosialisasi untuk tempat mana yang dikosongkan guna membangun kolam resapan air," ujarnya.
Dia menjelaskan rencana tersebut sangat penting untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir di Kota Jayapura terutama pada lokasi-lokasi yang selama ini mengalami kebanjiran selama musim penghujan.
Dia menambahkan pihaknya akan mengaktifkan kembali satuan tugas (Satgas) bencana yang dibentuk pada awal 2022 dalam penanganan bencana banjir dan longsor di wilayah itu.
"Juga kami akan membentuk satgas secara menyeluruh dalam bidang tugas dan pelayanan pengendalian masalah perkotaan," katanya lagi.
Dengan demikian pihaknya mengajak semua masyarakat Kota Jayapura untuk waspada saat musim penghujan terutama bagi yang tinggal pada daerah-daerah rawan banjir.