Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura menyambut baik program kerja sama dengan California Baptist University dalam perekrutan mahasiswa Papua khususnya di Bumi 'Kenambai Umbai' tersebut untuk berkuliah di luar negeri.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan kerja sama dengan California Baptist University sebagai upaya implementasi membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Papua yang berkualitas.
"Sehingga perlu strategi yang tepat pula yakni dengan menempatkan pendidikan anak-anak di universitas luar negeri yang berkualitas," katanya.
Menurut Mathius, yang perlu diperhatikan dari awal ialah pada tahapan seleksi dan proses yang dilalui untuk menuju California Babtist University.
"Tahapan perekrutan menjadi hal penting dengan metode seleksi yang baik tentu dapat menjaring calon mahasiswa yang bisa menyelesaikan program perkuliahan dengan baik," ujarnya.
Dia menjelaskan supaya ke depan jika para mahasiswa kembali ke Papua bisa membangun daerah dengan pengetahuan yang mumpuni.
Sementara itu, Wakil Presiden California Baptist University Dr. Leri Lineman melalui Manajer Pengembangan Sostenis mengatakan sejauh ini program kerja sama sudah dilakukan melalui Papua Hope Language Institute (PHLI) yang bertugas mempersiapkan bahasa Inggris, pembentukan karakter dan akademik siswa sebelum kuliah ke luar negeri.
"Sejak 2020 kami sudah kerja sama dengan Pemkab Jayapura dan pada 2022 ada 29 anak yang lolos kami sedang proses proposal sementara melalui PHLI matangkan bahasa Inggris untuk persiapkan kuliah ke Amerika," katanya.
Sekadar untuk diketahui pertemuan antara Bupati Jayapura Mathius Awoitauw bersama Wakil presiden dari California Baptist University Dr. Leri Leniman telah berlangsung di salah satu hotel di Sentani, pada Kamis (7/6).
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan kerja sama dengan California Baptist University sebagai upaya implementasi membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Papua yang berkualitas.
"Sehingga perlu strategi yang tepat pula yakni dengan menempatkan pendidikan anak-anak di universitas luar negeri yang berkualitas," katanya.
Menurut Mathius, yang perlu diperhatikan dari awal ialah pada tahapan seleksi dan proses yang dilalui untuk menuju California Babtist University.
"Tahapan perekrutan menjadi hal penting dengan metode seleksi yang baik tentu dapat menjaring calon mahasiswa yang bisa menyelesaikan program perkuliahan dengan baik," ujarnya.
Dia menjelaskan supaya ke depan jika para mahasiswa kembali ke Papua bisa membangun daerah dengan pengetahuan yang mumpuni.
Sementara itu, Wakil Presiden California Baptist University Dr. Leri Lineman melalui Manajer Pengembangan Sostenis mengatakan sejauh ini program kerja sama sudah dilakukan melalui Papua Hope Language Institute (PHLI) yang bertugas mempersiapkan bahasa Inggris, pembentukan karakter dan akademik siswa sebelum kuliah ke luar negeri.
"Sejak 2020 kami sudah kerja sama dengan Pemkab Jayapura dan pada 2022 ada 29 anak yang lolos kami sedang proses proposal sementara melalui PHLI matangkan bahasa Inggris untuk persiapkan kuliah ke Amerika," katanya.
Sekadar untuk diketahui pertemuan antara Bupati Jayapura Mathius Awoitauw bersama Wakil presiden dari California Baptist University Dr. Leri Leniman telah berlangsung di salah satu hotel di Sentani, pada Kamis (7/6).