Wamena (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua telah mendatangkan 1.000 buku bahasa daerah untuk mendukung penerapan muatan lokal Bahasa Jayawijaya di sekolah-sekolah.

Sekretaris Dinas Pendidikan Jayawijaya, Bambang Budiandoyo di Wamena, Jumat mengatakan total buku yang harus disiapkan adalah 4.500 eksemplar.

"Sudah datang 1.000 buku, kita tinggal tunggu 3.500 buku, jadi total 4.500 eksemplar," katanya.

Dinas berencana pada Agustus sudah mendistribusikan ke seluruh sekolah dasar (SD) dan PAUD agar sebelum akhir bulan ini sudah digunakan.

"Untuk masing-masing sekolah mungkin SD kita kasi stimulan 24 paket buku masing-masing SD, untuk TK atau PAUD-nya mungkin 25 buku, untuk stimulan," katanya.

Karena muatan lokal bahasa daerah ini baru pertama kali dilakukan, pemerintah setempat sepakat untuk diajarkan kepada pelajar PAUD dan anak SD Kelas I.

"Jumlah SD di Jayawijaya ada 124, TK-nya yang aktif 53. Pembelajaran dari situ (buku) dan guru-guru yang sudah disiapkan," katanya.

Muatan lokal bahasa daerah ini merupakan upaya pemerintah setempat menyelamatkan budaya atau bahasa daerah yang makin hari makin terkikis dan hilang.
 

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024