Jayapura (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Papua berharap 393 haji yang telah kembali ke tempat asalnya menjadi teladan dan panutan masyarakat di Bumi Cenderawasih.

Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Muhammad Musa'ad dalam siaran pers di Jayapura, Kamis, mengatakan jamaah haji kloter 15 asal Papua, kembali ke Tanah Air dengan selamat, sehat dan lengkap jumlahnya.
 
"Berangkat 393 orang, kembali juga demikian, semoga ibadah yang dilaksanakan mendapat ridho Allah SWT," katanya.
 
Menurut Musa’ad, dengan kembalinya jamaah haji asal Papua pihaknya juga berharap mereka mendapatkan predikat haji mabrur.
 
"Kami juga mengimbau jamaah haji untuk bersabar dan yakin kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) akan mendistribusikan bagasi yang tertinggal," ujarnya.
 
Dia menjelaskan berdasarkan informasi yang diterima diturunkannya kurang lebih 7 ton bagasi jamaah haji Kloter 15 UPG yang dibawa rombongan jamaah haji Papua di Madinah karena faktor cuaca ekstrem di Madinah.
 
"Kami harap para jamaah haji tetap bersabar, " katanya lagi.
 
Dia menambahkan pada kesempatan tersebut, pihaknya memberikan bingkisan berupa Al-Quran kepada jamaah haji Kloter 15 UPG yang telah tiba di Makassar.
 
“Pada kesempatan yang baik ini juga saya mendapatkan amanah dari gubernur, sebagai rasa simpati, penghargaan bagi para jamaah haji sebagai pembentuk tali kasih sebagai kenang-kenangan dalam bentuk sebuah kitab suci Al Quran,” ujarnya lagi.

Sebanyak 393 haji Provinsi Papua yang tergabung dalam Kloter 15 UPG yang terdiri atas 389 haji dan 4 petugas yang diberangkatkan dari Jeddah, Arab Saudi tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Hassanudin Makassar pada pukul 12.55 waktu setempat dan kemudian jamaah bertolak ke Asrama Haji Embarkasi Sudiang, Makassar pada Rabu (10/8).
 

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024