Jayapura (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengatakan penambahan anggaran dalam APBD perubahan 2022 yang telah ditetapkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat diharapkan akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

"Tentu akan memberi dampak terhadap pembangunan di Kota Jayapura karena kami mendapat tambahan anggaran dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan dari dana transfer pemerintah pusat dan Provinsi Papua," katanya di Jayapura, Selasa.

Dia menjelaskan ada beberapa program baru dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan dialokasikan anggarannya tetapi juga dalam APBD perubahan pihaknya juga akan melakukan penyelesaian program yang sudah dijalankan pada 2021.

"Ada juga kegiatan yang belum selesai pembayaran sehingga dengan adanya APBD perubahan dapat memberikan kepastian terhadap alokasi pembiayaan bagi semua pihak terkait pembangunan di Kota Jayapura," ujarnya.

Untuk penyerapan anggaran pada APBD perubahan kata dia, jika dari APBD Induk Kota Jayapura 2022 sebesar Rp1,3 triliun sudah mencapai 47 persen keuangan sementara untuk kegiatan fisik sebesar 70 persen.

"Tentu dengan semangat percepatan penyerapan anggaran kami optimistis hingga Desember 2022 bisa selesai," katanya lagi.

Dia menjelaskan dalam menyelesaikan program bukan hanya terkait penyerapan anggaran tetapi hasilnya juga berkualitas sesuai dengan perencanaan dan tepat waktu serta pertanggungjawaban juga harus tepat.

"Jadi harus sesuai administrasi, aturan, dan tepat waktu dalam laporan pertanggungjawaban karena Desember merupakan bulan penyelesaian administrasi," ujarnya.

Dia menambahkan dengan demikian untuk semua Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan dapat menyelesaikan semua program pada November 2022.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan Kota Jayapura 2022 telah ditetapkan yakni sebesar Rp1,4 triliun.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2025