Jayapura (ANTARA) - Komandan Kodim 1702/Jwy Letkol CPN Athenius Murip meninjau lahan tidur di Distrik Assolokobal, Kabupaten Jayawijaya, Papua, yang akan digarap menjadi sawah.
Kodim 1702 Jayawijaya melalui babinsa akan mengajak masyarakat untuk memberdayakan lahan-lahan kosong dan dijadikan sebagai lahan pertanian.
Lahan tidur yang akan digarap menjadi persawahan berlokasi di Desa Helaluwa, Distrik Assolokobal, yang akan ditanami padi untuk menunjang program swasembada pangan di Lembah Baliem.
Kodim 1702 Jayawijaya melalui babinsa akan mengajak masyarakat untuk memberdayakan lahan-lahan kosong dan dijadikan sebagai lahan pertanian.
“Daerah yang banyak air akan ditanami tanaman padi dan wilayah yang agak kering ditanami produk pertanian lain, seperti jagung, cabai, kedelai, dan ubi jalar yang selama ini menjadi produk unggulan di kawasan Pegunungan Tengah Papua,” katanya.
Selain meninjau lahan yang akan dijadikan lahan pertanian, Dandim beserta rombongan melihat tempat penggilingan padi yang dapat digunakan untuk menggiling padi hasil pertanian masyarakat.
Ia mengaku Kodim 1702/JWY akan menyalurkan benih padi kepada kelompok tani yang ada di Distrik Assolokobal.
Para petani diharapkan tidak menggunakan pupuk kimia karena akan merusak unsur hara yang ada di tanah, apalagi tanah di Wamena ini sudah cukup subur sehingga tidak perlu menggunakan pupuk, papar dia.
"Untuk pembukaan lahan, kita akan dukung dengan mesin pembabat rumput agar mempermudah proses pembersihan dan menggandeng Dinas Pertanian Kabupaten Jayawijaya untuk membimbing masyarakat," paparnya.
Salah satu petani Assolokobal Poli Kosi menyampaikan terima kasih dan menyambut baik TNI AD melalui Kodim 1702/Jayawijaya yang membantu petani mengelola lahan tidur untuk dijadikan lahan pertanian.
"Masyarakat Distrik Assolokobal sangat membuka diri dalam upaya kemajuan sistem pertanian di daerah kami demi ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan," kata Kosi.