Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua sedang merekrut para duta wisata yang nantinya membantu pemerintah daerah setempat mempromosikan berbagai objek wisata di daerah itu.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua dalam sambutan tertulis Lomba Karaoke Baliem Idol dibacakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Engelbert Sorabut di Wamena, Rabu (28/9), mengatakan lomba itu merupakan bagian perekrutan sejumlah duta pariwisata setempat.
"Dalam rangka mencari duta untuk mendukung program promosi kepariwisataan di Jayawijaya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk pertama kali menggelar kegiatan mencari bakat dalam bentuk perlombaan karaoke," katanya.
Ia mengapresiasi inovasi dinas yang menggelar kegiatan perekrutan duta pariwisata di lokasi objek wisata Wesaput itu.
"Kegiatan ini sangat menarik sebab memperkenalkan kekayaan kabupaten, selain itu membangkitkan pemilik objek wisata untuk meningkatkan penampilan serta pelayanan di objek wisata," katanya.
Ia mengimbau Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat menjadikan ajang pencarian bakat ini sebagai agenda rutin di seluruh objek wisata.
"Semoga semua yang dilakukan dapat memberikan dampak positif dan hasil maksimal dalam pengembangan pariwisata," katanya.
Ia juga mengajak peserta lomba yang tidak lolos agar terus meningkatkan kemampuan atau talenta sehingga bisa terlibat lagi pada kegiatan yang sama pada lain waktu.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua dalam sambutan tertulis Lomba Karaoke Baliem Idol dibacakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Engelbert Sorabut di Wamena, Rabu (28/9), mengatakan lomba itu merupakan bagian perekrutan sejumlah duta pariwisata setempat.
"Dalam rangka mencari duta untuk mendukung program promosi kepariwisataan di Jayawijaya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk pertama kali menggelar kegiatan mencari bakat dalam bentuk perlombaan karaoke," katanya.
Ia mengapresiasi inovasi dinas yang menggelar kegiatan perekrutan duta pariwisata di lokasi objek wisata Wesaput itu.
"Kegiatan ini sangat menarik sebab memperkenalkan kekayaan kabupaten, selain itu membangkitkan pemilik objek wisata untuk meningkatkan penampilan serta pelayanan di objek wisata," katanya.
Ia mengimbau Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat menjadikan ajang pencarian bakat ini sebagai agenda rutin di seluruh objek wisata.
"Semoga semua yang dilakukan dapat memberikan dampak positif dan hasil maksimal dalam pengembangan pariwisata," katanya.
Ia juga mengajak peserta lomba yang tidak lolos agar terus meningkatkan kemampuan atau talenta sehingga bisa terlibat lagi pada kegiatan yang sama pada lain waktu.