Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat untuk masyarakat di sana sedang berjalan atau sedang disalurkan.
Wakil Bupati Yalimo John Wilil di Jayawijaya, Jumat, mengatakan bantuan itu tidak disalurkan dalam bentuk barang atau bahan makanan seperti yang dilakukan di beberapa kabupaten di Papua.
"Untuk bantuan sosial dari Kementerian Sosial itu sudah disalurkan minggu kemarin. Sementara untuk bantuan yang lain seperti bantuan langsung tunai (BLT) BBM sementara sudah berjalan," katanya.
Wabup memastikan tidak menghafal pasti jumlah keseluruhan warganya yang menerima namun pemerintah memastikan penerima BLT adalah mereka yang berhak.
"BLT sosial sudah disalurkan melalui Kantor Pos Indonesia. Jumlahnya tergantung masing-masing distrik (Posindo) Wamena. Jadi sekian ribu orang dikalikan dengan Rp300.000, itu sudah disalurkan," katanya.
Pemerintah mengimbau warga penerima memanfaatkan dana tersebut dengan baik dalam memenuhi kebutuhan mereka.
Menurut dia, penyaluran bantuan ke masyarakat sangat sulit sebab letak geografis permukiman warga sulit dijangkau dengan kendaraan.
Namun hal ini tidak menjadi hambatan bagi pemerintah untuk memperhatikan warganya yang tersebar di lima distrik di Yalimo.
Ia mengajak ASN di sana untuk tidak mengambil keuntungan dari hak masyarakat sebab bantuan itu diberikan kepada mereka yang sangat membutuhkan.
John mengimbau seluruh masyarakat bergandeng tangan bersama pemerintah, kepolisian, TNI dan kembali membangun wilayah itu agar aman seperti Yalimo sebelum kerusuhan.
Wakil Bupati Yalimo John Wilil di Jayawijaya, Jumat, mengatakan bantuan itu tidak disalurkan dalam bentuk barang atau bahan makanan seperti yang dilakukan di beberapa kabupaten di Papua.
"Untuk bantuan sosial dari Kementerian Sosial itu sudah disalurkan minggu kemarin. Sementara untuk bantuan yang lain seperti bantuan langsung tunai (BLT) BBM sementara sudah berjalan," katanya.
Wabup memastikan tidak menghafal pasti jumlah keseluruhan warganya yang menerima namun pemerintah memastikan penerima BLT adalah mereka yang berhak.
"BLT sosial sudah disalurkan melalui Kantor Pos Indonesia. Jumlahnya tergantung masing-masing distrik (Posindo) Wamena. Jadi sekian ribu orang dikalikan dengan Rp300.000, itu sudah disalurkan," katanya.
Pemerintah mengimbau warga penerima memanfaatkan dana tersebut dengan baik dalam memenuhi kebutuhan mereka.
Menurut dia, penyaluran bantuan ke masyarakat sangat sulit sebab letak geografis permukiman warga sulit dijangkau dengan kendaraan.
Namun hal ini tidak menjadi hambatan bagi pemerintah untuk memperhatikan warganya yang tersebar di lima distrik di Yalimo.
Ia mengajak ASN di sana untuk tidak mengambil keuntungan dari hak masyarakat sebab bantuan itu diberikan kepada mereka yang sangat membutuhkan.
John mengimbau seluruh masyarakat bergandeng tangan bersama pemerintah, kepolisian, TNI dan kembali membangun wilayah itu agar aman seperti Yalimo sebelum kerusuhan.