Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura Provinsi Papua segera menyalurkan bantuan dana otonomi khusus (Otsus) sebesar Rp7 miliar khusus untuk membiayai program pendidikan dan keagamaan di wilayah itu
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura Hanna Hikoyabi dalam siaran pers yang diterima di Jayapura, Senin, mengatakan dana otsus sebesar Rp7 miliar tersebut telah diterima dan dikelola oleh Bidang Kesekretariatan pada Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Jayapura.
Di mana anggaran tersebut mulai disalurkan pekan depan kepada lembaga keagamaan dan pendidikan.
Menurut Hanna, sebanyak 80 lembaga keagamaan di 'Bumi Kenambai Umbai' tersebut yang akan menerima bantuan dari dana otsus yang diterima Pemkab Jayapura sebesar Rp7 miliar khusus digunakan untuk program pengembangan pendidikan dan keagamaan.
"Namun untuk penyaluran dana akan dilakukan setelah proses verifikasi proposal seluruhnya selesai dalam minggu ini karena ada yang telah mengajukan permohonan bantuan," katanya.
Dia menjelaskan untuk jumlah besaran bantuan pihaknya akan menyesuaikan sesuai kebutuhan yang diajukan.
Terkait itu pihaknya menilai bantuan untuk lembaga keagamaan akan lebih baik jika nominal bantuan disamakan.
"Namun yang terpenting proses verifikasi proposal cepat diselesaikan agar penyaluran dana juga bisa dapat dilakukan," ujarnya.
Dia menambahkan kemudian setelah itu dana untuk semua sekolah di Kabupaten Jayapura akan disalurkan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura Hanna Hikoyabi dalam siaran pers yang diterima di Jayapura, Senin, mengatakan dana otsus sebesar Rp7 miliar tersebut telah diterima dan dikelola oleh Bidang Kesekretariatan pada Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Jayapura.
Di mana anggaran tersebut mulai disalurkan pekan depan kepada lembaga keagamaan dan pendidikan.
Menurut Hanna, sebanyak 80 lembaga keagamaan di 'Bumi Kenambai Umbai' tersebut yang akan menerima bantuan dari dana otsus yang diterima Pemkab Jayapura sebesar Rp7 miliar khusus digunakan untuk program pengembangan pendidikan dan keagamaan.
"Namun untuk penyaluran dana akan dilakukan setelah proses verifikasi proposal seluruhnya selesai dalam minggu ini karena ada yang telah mengajukan permohonan bantuan," katanya.
Dia menjelaskan untuk jumlah besaran bantuan pihaknya akan menyesuaikan sesuai kebutuhan yang diajukan.
Terkait itu pihaknya menilai bantuan untuk lembaga keagamaan akan lebih baik jika nominal bantuan disamakan.
"Namun yang terpenting proses verifikasi proposal cepat diselesaikan agar penyaluran dana juga bisa dapat dilakukan," ujarnya.
Dia menambahkan kemudian setelah itu dana untuk semua sekolah di Kabupaten Jayapura akan disalurkan.