Jayapura (ANTARA) - Komandan Kodim 1708/BN Letkol Inf J. Daniel Manalu menghadiri Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022 di Halaman Kantor Bupati Biak Numfor, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Jumat (28/10).
Dandim Kodim 1708/BN Letnan Kolonel Daniel Manalu dalam siaran pers Penerangan Kodim di Jayapura, Jumat, mengatakan sesuai dengan tema peringatan Hari Sumpah Pemuda yaitu “Bersatu Membangun Bangsa”, beliau memberikan pesan yang sangat mendalam. bahwa bersatu adalah harga kematian.
“Sampai kita mengajak semua pihak untuk bersatu padu menjaga keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar pembangunan berjalan lancar,” katanya.
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda dipimpin oleh Wakil Bupati Biak Numfor Calvin Mansnembra.
Wakil Bupati Biak Numfor Provinsi Papua Calvin Mansnembra mengatakan sumpah pemuda merupakan upaya menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari dan ditemukan kristalisasi pembelajaran yang baik agar dapat menjadi contoh dan inspirasi untuk bergerak. menuju visi bangsa yang besar.
"Sumpah pemuda 28 Oktober 1928 memberi pelajaran kepada kita bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial suku, agama, ras dan budaya serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan bukan faktor pelemah," katanya.
Dia menambahkan sejarah telah menjelaskan bahwa pilihan pemuda saat itu menjadi pilar kuat menuju kemandirian peran pemuda dalam merintis pembangunan visi nasional.
“Dengan Sumpah Pemuda 1928 yang diikuti oleh jaringan gerakan, gerakan tersebut telah mengirimkan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,” ujarnya.
Dandim Kodim 1708/BN Letnan Kolonel Daniel Manalu dalam siaran pers Penerangan Kodim di Jayapura, Jumat, mengatakan sesuai dengan tema peringatan Hari Sumpah Pemuda yaitu “Bersatu Membangun Bangsa”, beliau memberikan pesan yang sangat mendalam. bahwa bersatu adalah harga kematian.
“Sampai kita mengajak semua pihak untuk bersatu padu menjaga keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar pembangunan berjalan lancar,” katanya.
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda dipimpin oleh Wakil Bupati Biak Numfor Calvin Mansnembra.
Wakil Bupati Biak Numfor Provinsi Papua Calvin Mansnembra mengatakan sumpah pemuda merupakan upaya menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari dan ditemukan kristalisasi pembelajaran yang baik agar dapat menjadi contoh dan inspirasi untuk bergerak. menuju visi bangsa yang besar.
"Sumpah pemuda 28 Oktober 1928 memberi pelajaran kepada kita bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial suku, agama, ras dan budaya serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan bukan faktor pelemah," katanya.
Dia menambahkan sejarah telah menjelaskan bahwa pilihan pemuda saat itu menjadi pilar kuat menuju kemandirian peran pemuda dalam merintis pembangunan visi nasional.
“Dengan Sumpah Pemuda 1928 yang diikuti oleh jaringan gerakan, gerakan tersebut telah mengirimkan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,” ujarnya.