Jayapura (ANTARA) - Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Pengprov Perbakin) Papua periode 2022-2026 resmi dilantik Ketua Umum Pengurus Besar Perbakin Letjen TNI (Purn) Joni Supriyanto di Jayapura, Rabu.
Joni Supriyanto mengatakan kepengurusan Perbakin Papua yang baru dilantik dapat melakukan konsolidasi dan fokus kepada pembinaan atlet untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI dan ASEAN Games.
Menurut dia, pembinaan atlet Perbakin Papua selama ini sudah berjalan cukup baik dan itu terbukti pada perhelatan PON XX di Bumi Cenderawasih mampu meraih 10 medali.
"Sehingga ke depan prestasi itu dapat dipertahankan pada PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara," katanya.
Dia menjelaskan latihan terbaik ialah pertandingan sehingga melatih atlet tersebut bagaimana memikirkan untuk memenangkan pertandingan.
"Jadi minimal dalam sebulan harus ada satu pertandingan jadi atlet nanti berpikir bagaimana untuk juara," ujarnya.
Dia menambahkan PB Perbakin saat ini fokus menghadapi ASEAN Games dan Olimpiade apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah perebutan kuota Olimpiade pada Februari 2024 sebelum ajang tersebut berlangsung pada Juli 2024 di Paris.
"Sehingga kami berharap ada banyak atlet Perbakin yang lolos mengikuti Olimpiade di Paris," katanya lagi.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov Perbakin Papua Jhony Banua Rouw mengatakan pihaknya bertekad untuk mempertahankan prestasi di PON XXI Aceh dan Sumut.
"Sehingga ke depan pembinaan atlet akan terus dilakukan agar atlet yang dikirimkan mewakili Papua pada ajang PON bisa tampil lebih maksimal," katanya.
Joni Supriyanto mengatakan kepengurusan Perbakin Papua yang baru dilantik dapat melakukan konsolidasi dan fokus kepada pembinaan atlet untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI dan ASEAN Games.
Menurut dia, pembinaan atlet Perbakin Papua selama ini sudah berjalan cukup baik dan itu terbukti pada perhelatan PON XX di Bumi Cenderawasih mampu meraih 10 medali.
"Sehingga ke depan prestasi itu dapat dipertahankan pada PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara," katanya.
Dia menjelaskan latihan terbaik ialah pertandingan sehingga melatih atlet tersebut bagaimana memikirkan untuk memenangkan pertandingan.
"Jadi minimal dalam sebulan harus ada satu pertandingan jadi atlet nanti berpikir bagaimana untuk juara," ujarnya.
Dia menambahkan PB Perbakin saat ini fokus menghadapi ASEAN Games dan Olimpiade apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah perebutan kuota Olimpiade pada Februari 2024 sebelum ajang tersebut berlangsung pada Juli 2024 di Paris.
"Sehingga kami berharap ada banyak atlet Perbakin yang lolos mengikuti Olimpiade di Paris," katanya lagi.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov Perbakin Papua Jhony Banua Rouw mengatakan pihaknya bertekad untuk mempertahankan prestasi di PON XXI Aceh dan Sumut.
"Sehingga ke depan pembinaan atlet akan terus dilakukan agar atlet yang dikirimkan mewakili Papua pada ajang PON bisa tampil lebih maksimal," katanya.