Jayapura (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura, Provinsi Papua membentuk tim reaksi cepat yang bertugas memantau daerah rawan bencana di wilayah itu.
Kepala BPBD Kota Jayapura Asep Khalid di Jayapura, Kamis, mengatakan tim reaksi cepat tersebut akan melakukan piket penjagaan ke daerah-daerah yang rawan bencana, terutama pada musim hujan.
"Jadi, tim reaki cepat ini meliputi relawan (masyarakat) dan para pemangku kepentingan, yakni pemerintah dan TNI/Polri," katanya.
Menurut Asep, tim reaksi cepat tersebut akan melakukan piket penjagaan sepekan dua kali sebagai kesiapsiagaan dalam menghadapi musim hujan.
"Tim reaksi cepat ini tersebar di semua distrik di Kota Jayapura," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat Kota Jayapura agar tetap waspada dan melakukan antisipasi jika hujan lebat dan berdurasi lama.
"Kami juga melakukan sosialisi mitigasi bencana, selalu memberikan imbauan kepada warga terkait kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana pada musim hujan," katanya.
Ia berharap dengan adanya tim reaksi cepat tersebut, pihaknya dapat melakukan kajian secara cepat dan tepat saat terjadinya bencana.
Kepala BPBD Kota Jayapura Asep Khalid di Jayapura, Kamis, mengatakan tim reaksi cepat tersebut akan melakukan piket penjagaan ke daerah-daerah yang rawan bencana, terutama pada musim hujan.
"Jadi, tim reaki cepat ini meliputi relawan (masyarakat) dan para pemangku kepentingan, yakni pemerintah dan TNI/Polri," katanya.
Menurut Asep, tim reaksi cepat tersebut akan melakukan piket penjagaan sepekan dua kali sebagai kesiapsiagaan dalam menghadapi musim hujan.
"Tim reaksi cepat ini tersebar di semua distrik di Kota Jayapura," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat Kota Jayapura agar tetap waspada dan melakukan antisipasi jika hujan lebat dan berdurasi lama.
"Kami juga melakukan sosialisi mitigasi bencana, selalu memberikan imbauan kepada warga terkait kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana pada musim hujan," katanya.
Ia berharap dengan adanya tim reaksi cepat tersebut, pihaknya dapat melakukan kajian secara cepat dan tepat saat terjadinya bencana.