Jayapura (ANTARA) - Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan (Baliitbangkes) Jayapura saat ini meneliti sekitar 45 sample untuk mengetahui apakah varian baru COVID-19 sudah masuk ke beberapa kota di Papua atau belum.
 
Kepala Balitbangkes Jayapura dr. Anthonius Oktavian kepada ANTARA di Jayapura, Selasa mengakui, petugas litbangkes saat ini masih meneliti sample dari masyarakat yang terjangkit virus COVID-19.
 
Sample yang diteliti berasal dari Kota Jayapura tetapi juga dari Timika dan Merauke.
 
"Penelitian itu dilakukan akibat meningkatnya kembali kasus COVID-19, " kata Anthon.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr. Nyoman Antari secara terpisah mengaku sample yang dikirim ke Litbangkes Jayapura berasal dari pasien positif COVID-19.
 
Bagi masyarakat yang hasil PCR nya menunjukkan CT value dibawah 25 maka sample nya akan diserahkan ke Balitbangkes untuk diteliti.
 
Dinkes Kota Jayapura berharap masyarakat kembali memperketat protokol kesehatan akibat kembali merebaknya COVID-19.
 
Selain memperketat prokes, bagi yang belum divaksin atau belum mendapat vaksin penguat segera mendatangi pos kesehatan atau tempat pelaksanaan vaksinasi.
 
"Dinkes Kota Jayapura mendapat jatah 1.230 dosis vaksin COVID-19," kata dr. Nyoman Antari.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024