Jayapura (ANTARA) -
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua melakukan sinkronisasi, konsolidasi dan koordinasi terkait perencanaan pembangunan kelautan dan perikanan pada tiga provinsi Daerah Otonomi Baru (DOB) dengan melibatkan Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Iman Djuniawal di Jayapura, Kamis mengatakan kegiatan tersebut merupakan momentum untuk bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat tentang pentingnya ikan sebagian bahan pangan.

"Selain juga dengan sinkronisasi, konsolidasi dan koordinasi tersebut dapat mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan sebagai sumber protein utama sehingga mewujudkan generasi unggul calon penerus bangsa," katanya.
 
Menurut Imam, kegiatan Forum Koordinas OPD kelautan dan perikanan merupakan salah satu sektor unggulan Papua yang mana tadinya secara kolektif bersama kemudian harus dipisahkan dengan adanya kebijakan DOB.

“Ini yang harus kami tahu bagaimana nanti pelaksanaan ke depan karena beberapa kebijakan yang diambil terutama dalam penganggaran kegiatan pada 2023 mendatang ,” ujarnya pada salah satu hotel di Kota Jayapura, Papua, Rabu (23/11).
 
Dia menjelaskan pihaknya memiliki 19 unit pelaksana daerah yang mana penganggaran melekat pada APBD induk.
 
“Untuk itu apabila nanti sudah terpisah penganggaran maka dengan Provinsi Induk hanya terdiri dari 9 kabupaten/kota ini sehingga dibahas lebih lanjut seperti pelabuhan ikan yang ada di Pomako, Nabire dan beberapa daerah lainnya sehingga perlu dibicarakan dalam forum koordinasi,” katanya lagi.
 
Dia menambahkan untuk itu perlu koordinasi mulai dari sekarang sehingga apabila dalam hal berjalan di 2023 mendatang sudah ada antisipasi.
 
 

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024