Jayapura (ANTARA) - Koramil 1708-02/Biak Utara-Warsa menyebutkan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) berjalan lancar
di Balai Distrik Warsa dan Balai Distrik Yawosi, Kabupaten Biak Numfor, Papua.
Komandan Posramil 1708-02/BU-Warsa Serma Ahmat Sakka bersama Babinsa Sertu Melkianus Nap dalam siaran pers Penerangan Kodim Biak Numfor di Jayapura, Jumat, mengatakan kehadiran babinsa dalam penyerahan penyaluran bantuan sosial tunai tersebut adalah untuk ikut serta mengawasi.
"Selain itu juga memberikan mendampingi penyaluran bantuan kepada masyarakat yang berhak menerima agar tepat pada sasaran," katanya.
Menurut Melkianus, kepada seluruh masyarakat yang telah menerima bantuan tersebut agar digunakan secara bijak dan seperlunya sehingga dapat membantu dalam mengatasi ekonomi pada masa pandemi ini.
"Pembagian BST ini sangat transparan dan diberikan kepada warga yang memang layak mendapatkannya sesuai dengan hak yang telah diatur oleh pemerintah baik pusat maupun daerah," ujarnya.
Dia menjelaskan adapun besaran bantuan sosial tunai tersebut dengan berbeda-beda setiap penyaluran, baik dari BST dan dana dampak BBM, sehingga kepada penerima manfaat besarannya tidak sama.
Bantuan sebesar Rp1,5-2 juta tersebut dibagikan kepada keluarga penerima manfaat sebanyak 325 KK dari 8 kampung yang ada Distrik Yawosi dan 715 KK dari 20 kampung yang ada di Distrik Warsa.
"Setiap ada program pemerintah kami wajib untuk mendukung agar bisa terlaksana dengan baik dan lancar," katanya lagi.
Dia menambahkan untuk itu sebagai petugas keamanan wajib untuk melaksanakan pendampingan dan pengamanan proses pendistribusian.
di Balai Distrik Warsa dan Balai Distrik Yawosi, Kabupaten Biak Numfor, Papua.
Komandan Posramil 1708-02/BU-Warsa Serma Ahmat Sakka bersama Babinsa Sertu Melkianus Nap dalam siaran pers Penerangan Kodim Biak Numfor di Jayapura, Jumat, mengatakan kehadiran babinsa dalam penyerahan penyaluran bantuan sosial tunai tersebut adalah untuk ikut serta mengawasi.
"Selain itu juga memberikan mendampingi penyaluran bantuan kepada masyarakat yang berhak menerima agar tepat pada sasaran," katanya.
Menurut Melkianus, kepada seluruh masyarakat yang telah menerima bantuan tersebut agar digunakan secara bijak dan seperlunya sehingga dapat membantu dalam mengatasi ekonomi pada masa pandemi ini.
"Pembagian BST ini sangat transparan dan diberikan kepada warga yang memang layak mendapatkannya sesuai dengan hak yang telah diatur oleh pemerintah baik pusat maupun daerah," ujarnya.
Dia menjelaskan adapun besaran bantuan sosial tunai tersebut dengan berbeda-beda setiap penyaluran, baik dari BST dan dana dampak BBM, sehingga kepada penerima manfaat besarannya tidak sama.
Bantuan sebesar Rp1,5-2 juta tersebut dibagikan kepada keluarga penerima manfaat sebanyak 325 KK dari 8 kampung yang ada Distrik Yawosi dan 715 KK dari 20 kampung yang ada di Distrik Warsa.
"Setiap ada program pemerintah kami wajib untuk mendukung agar bisa terlaksana dengan baik dan lancar," katanya lagi.
Dia menambahkan untuk itu sebagai petugas keamanan wajib untuk melaksanakan pendampingan dan pengamanan proses pendistribusian.