Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua (Pemprov) Papua memberikan apresiasi Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia setempat atas upaya dan kerja kerasnya sebagai advisor Pemerintah Daerah (Pemda) dalam melakukan pengendalian inflasi mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Muhammad Musa’ad di Jayapura, Rabu, mengatakan sinergi dan kerja sama antara Pemda, Bank Indonesia serta institusi lainnya telah membuahkan hasil yang manis.

"Di mana peningkatan kesejahteraan masyarakat tercermin dari pertumbuhan ekonomi Papua secara kumulatif hingga triwulan III berada di atas pertumbuhan nasional, selain itu, inflasi Provinsi Papua juga relatif terkendali di tengah peningkatan harga energi global," katanya.

Menurut Musa’ad, inflasi yang terkendali tidak lepas dari kolaborasi yang dilakukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), sepanjang tahun melaksanakan berbagai kegiatan melalui penyelenggaraan pasar murah, sidak pasar hingga upaya peningkatan produksi pangan.

"Berbagai bentuk Kerja sama Antar Daerah (KAD) baik antar maupun intra wilayah Papua telah dilakukan sehingga ke depan dapat meningkatkan kapasitas produksi menjadikan Papua sebagai daerah pemasok pangan utama," ujarnya.

Dia menjelaskan tahun depan akan banyak tantangan yang dihadapi sehingga pihaknya mengajak semua instansi tetap bekerja dan jangan mudah berpuas diri atas segala pencapaian.

"Ruang untuk berkembang dan berinovasi masih sangat luas, banyak pekerjaan rumah perlu dilakukan baik melalui sinergi dan kerja sama di lingkup provinsi yang berada di Papua dan juga dengan daerah lainnya," katanya.

Sebelumnya, dilakukan pertemuan tahunan Bank Indonesia 2022 dengan tema "Sinergi dan Inovasi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Menuju Indonesia Maju" diselenggarakan secara hybrid pada Rabu (30/11) di Kota Jayapura, Papua.


Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024