Jayapura (ANTARA) -
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua berharap sektor pariwisata mendapatkan perhatian yang serius bagi pemerintah setempat mengingat potensi tersebut cukup menjanjikan untuk menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Bumi Cenderawasih.
 
Koordinator Fungsi Statistik distribusi BPS Provinsi Papua Akhmad Fauzi di Jayapura, Sabtu (3/12), mengatakan potensi pariwisata sangat besar karena Papua memiliki pantai-pantai yang indah serta masih kental dengan adat istiadat dan banyaknya monumen bersejarah.
 
"Sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan luar Papua atau pun mancanegara untuk diharapkan adanya kerja sama yang baik dari pemerintah setempat," katanya.
 
Menurut Akhmad, hal itu terlihat pada kegiatan-kegiatan festival yang dilakukan setiap tahunnya, jika bisa dikelola dengan baik maka pertumbuhan ekonomi akan hadir.
 
"Untuk dunia pariwisata dari pemerintah daerah belum ikut mempromosikan, menjual sementara saat ini baru dari masyarakat saja," ujarnya.
 
Ia mengharapkan ke depan ada upaya lebih serius untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu faktor pertumbuhan ekonomi di luar sektor pertambangan.
 
"Baik itu yang ada di Papua Induk, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua Tengah di mana memiliki potensi pariwisata yang dapat dijadikan sumber PAD," katanya lagi.
 
Sementara itu, Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan dan Wisata Indonesia (Asita) Provinsi Papua Iwanta Parangin-Angin mengatakan akan menghadirkan paket wisata bagi tiga provinsi di Daerah Otonomi Baru sehingga diharapkan ke depan akan semakin banyak rute-rute penerbangan yang langsung.
 
"Kini dengan terbentuknya tiga provinsi baru menjadi angin segar yang mana akan semakin banyak paket wisata yang ditawarkan ke para wisatawan loka dan mancanegara," katanya.

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024