Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Pertanian dan Pangan setempat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar gerakan pangan murah untuk memberikan harga terjangkau dan menekan potensi inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru 2023.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua Samuel Siriwa kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut merupakan serentak dilakukan secara nasional yang mana terselenggara atas dukungan biaya dari Badan Pangan Nasional.

"Gerakan pangan murah dilakukan selama dua hari yang bertempat di depan Taman Imbi, Kota Jayapura, Papua yang mana kerjasamanya dengan mitra Tim TPID di daerah sehingga memberikan harga langsung dari petani," katanya.

Menurut Samuel, pihaknya melibatkan cukup banyak mitra untuk kegiatan ini, selain dari pihak Bulog Papua, termasuk juga adanya penjualan daging ayam dan daging sapi dari wilayah Papua.

"Harapan kami bisa membantu masyarakat terutama menjelang Natal di mana terkadang kenaikan harga selain itu tujuannya menekan inflasi khususnya pada komoditas pangan," ujarnya.

Untuk itu, ia mengharapkan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan gerakan pangan murah ini dan membeli sesuai kebutuhan agar semua bisa merasakan harga yang terjangkau.

"Ke depan kami akan melakukan juga pangan murah di beberapa gereja, hal ini dikarenakan adanya permintaan dari para jemaat," katanya lagi.

Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Muhammad Musa'ad mengatakan inflasi Papua sudah turun jauh hingga 4,6 persen dari 7,6 persen, sehingga pihaknya bakal terus melakukan kolaborasi untuk memastikan kebutuhan stok.

"Kami ingatkan kepada pedagang dan pengecer distributor tidak melakukan penimbunan, karena itu akan dipantau langsung oleh Satuan Tugas (Satgas) pangan," katanya.


Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024