Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Provinsi Papua mengharapkan ibu-ibu di wilayah itu mampu bersaing dalam berbagai bidang di era digitalisasi.
"Untuk itu ibu-ibu harus kompak dan kuat menuju perempuan yang mandiri, cerdas serta bisa berkompetisi dalam berbagai bidang," kata Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey saat pencanangan Hari Ibu ke-94 tingkat Kota Jayapura di Jayapura, Jumat.
Menurut Pekey, perayaan hari ibu merupakan penghargaan dan apresiasi dari negara atas perjuangan perempuan Indonesia sejak kongres perempuan pertama pada 1982.
"Hal tersebut sebagai tongkat perjuangan kaum perempuan dan kesetaraan gender sehingga tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan tema nasional 'Perempuan Berdaya Indonesia Maju' artinya bahwa pemerintah membuka ruang bagi perempuan dalam semua aspek seperti politik, sosial dan ekonomi.
Dia menambahkan melalui peringatan Hari Ibu ke-94 pihaknya berharap perempuan Kota Jayapura bersatu untuk terus maju menunjukkan jati diri sebagai perempuan yang hebat.
"'Dengan adanya organisasi perempuan di Kota Jayapura diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap anak-anak dan masyarakat secara umum," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Jayapura Betty Pui mengatakan perayaan hari ibu bertujuan untuk mengenang akan pentingnya arti perjuangan perempuan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
"Selain itu guna mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah kaum perempuan kepada seluruh masyarakat," katanya.
"Untuk itu ibu-ibu harus kompak dan kuat menuju perempuan yang mandiri, cerdas serta bisa berkompetisi dalam berbagai bidang," kata Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey saat pencanangan Hari Ibu ke-94 tingkat Kota Jayapura di Jayapura, Jumat.
Menurut Pekey, perayaan hari ibu merupakan penghargaan dan apresiasi dari negara atas perjuangan perempuan Indonesia sejak kongres perempuan pertama pada 1982.
"Hal tersebut sebagai tongkat perjuangan kaum perempuan dan kesetaraan gender sehingga tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan tema nasional 'Perempuan Berdaya Indonesia Maju' artinya bahwa pemerintah membuka ruang bagi perempuan dalam semua aspek seperti politik, sosial dan ekonomi.
Dia menambahkan melalui peringatan Hari Ibu ke-94 pihaknya berharap perempuan Kota Jayapura bersatu untuk terus maju menunjukkan jati diri sebagai perempuan yang hebat.
"'Dengan adanya organisasi perempuan di Kota Jayapura diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap anak-anak dan masyarakat secara umum," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Jayapura Betty Pui mengatakan perayaan hari ibu bertujuan untuk mengenang akan pentingnya arti perjuangan perempuan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
"Selain itu guna mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah kaum perempuan kepada seluruh masyarakat," katanya.