Jayapura (ANTARA) -
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Papua menggelar diseminasi hasil kajian ekonomi   
dengan tema "Peluang Pengembangan Ekonomi Hijau di Papua " guna mendukung pertumbuhan ekonomi pada wilayah setempat.
 
Kepala Tim Perumusan Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah (KEKDA) Bank Indonesia Provinsi Papua Agni Alam Awirya kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan kajian tersebut mendapatkan respon positif dari pemerintah, akademisi, aktivis dan elemen lainnya.
 
"Kami memberikan dua materi pertama tentang perdagangan karbon dan kedua pemanfaatan kendaraan listrik," katanya. 
 
Menurut Agni, Papua memiliki hutan yang sangat luas dan lebih banyak untuk itu harus bisa dioptimalkan dengan menjadikan sebagai sumber ekonomi tanpa harus merusak hutan di mana salah satunya dengan perdagangan karbon.
 
"Kemudian terkait dengan pemanfaatan kendaraan listrik di Papua juga sudah dilakukan yakni Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan di mana kami ingin mempromosikan energi terbarukan dan pengurangan emisi," ujarnya. 
 
Dia menjelaskan pada daerah tersebut penggunaan kendaraan listrik sangat besar, yakni hampir 90 persen.
 
"Sehingga inilah yang dapat kami tawarkan pada diseminasi tersebut sedangkan untuk yang lain-lain misalnya, apakah ada kegiatan ekonomi lain nanti akan dikembangkan lagi bersama pemerintah setempat," katanya lagi. 
 
Dia menambahkan dengan respon positif diharapkan koordinasi akan semakin kuat sehingga nanti di ke depan bakal ada langkah-langkah yang lebih konkret dan bisa diwujudkan.

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024