Jayapura (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua akan mendorong adanya Peraturan Daerah Khusus (Perdasus) untuk kesejahteraan media dan wartawan di wilayah itu.
"Kami akan berusaha untuk ada alokasi khusus dari pemerintah melalui dana otonomi khusus (Otsus) bagi media dan wartawan karena kesejahteraan wartawan ke depan lebih diutamakan," kata Ketua PWI Papua terpilih Hans Bisay di Jayapura, Kamis.
Selanjutnya kata dia, untuk meningkatkan profesionalisme pihaknya juga akan menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dengan menghadirkan penguji dalam yang lebih berpengalaman di organisasi PWI yang bertujuan untuk memberikan pendidikan khusus bagi wartawan di Papua.
"Hal tersebut untuk mengantisipasi masalah ke depan terkait dengan telah disahkan KUHP menjadi undang-undang," ujarnya.
Menurut Hans, pihaknya juga akan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengisi posisi di tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua yakni Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan dan Provinsi Papua Selatan
"Sehingga nanti kami akan mengusulkan tiga nama sebagai pelaksana tugas ke PWI pusat supaya mereka akan bekerja guna mempersiapkan kepengurusan definitif di provinsi masing-masing," katanya lagi.
Sebelumnya, Hans Bisay terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PWI Papua periode 2022-2025 melalui konferensi provinsi (Konferprov) XI yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Jayapura, Kamis.
Selain itu, wartawan senior Hery Ursulu ditunjuk sebagai Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Papua.
Rencananya kepengurusan PWI Periode 2022-2025 akan dilantik oleh Ketua PWI Pusat Atal Depari di Jakarta pada saat peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Februari 2023.
"Kami akan berusaha untuk ada alokasi khusus dari pemerintah melalui dana otonomi khusus (Otsus) bagi media dan wartawan karena kesejahteraan wartawan ke depan lebih diutamakan," kata Ketua PWI Papua terpilih Hans Bisay di Jayapura, Kamis.
Selanjutnya kata dia, untuk meningkatkan profesionalisme pihaknya juga akan menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dengan menghadirkan penguji dalam yang lebih berpengalaman di organisasi PWI yang bertujuan untuk memberikan pendidikan khusus bagi wartawan di Papua.
"Hal tersebut untuk mengantisipasi masalah ke depan terkait dengan telah disahkan KUHP menjadi undang-undang," ujarnya.
Menurut Hans, pihaknya juga akan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengisi posisi di tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua yakni Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan dan Provinsi Papua Selatan
"Sehingga nanti kami akan mengusulkan tiga nama sebagai pelaksana tugas ke PWI pusat supaya mereka akan bekerja guna mempersiapkan kepengurusan definitif di provinsi masing-masing," katanya lagi.
Sebelumnya, Hans Bisay terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PWI Papua periode 2022-2025 melalui konferensi provinsi (Konferprov) XI yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Jayapura, Kamis.
Selain itu, wartawan senior Hery Ursulu ditunjuk sebagai Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Papua.
Rencananya kepengurusan PWI Periode 2022-2025 akan dilantik oleh Ketua PWI Pusat Atal Depari di Jakarta pada saat peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Februari 2023.