Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua menggelar pasar murah di Distrik Sentani Timur guna meningkatkan daya beli masyarakat dan menjaga kestabilan harga bahan pokok menjelang Tahun Baru 2023.

Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Kamis, mengatakan pihaknya menggelar pasar murah sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah setempat kepada masyarakat untuk membeli barang dengan harga yang lebih murah dari pasar.

"Tetapi juga dengan adanya pasar murah diharapkan untuk pemulihan ekonomi nasional," kata Triwarno Purnomo.

Menurut Triwarno, Pemkab Jayapura wajib menyinergikan setiap kegiatan pembangunan yang menjadi prioritas sebagai upaya untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat dalam ekonomi masyarakat mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga ke tingkat pusat.

"Pasar murah ini selain untuk menjaga kestabilan harga juga untuk menjaga perputaran perekonomian bisa berjalan lancar di Kabupaten Jayapura," ujarnya.

Dia menjelaskan ke depan pihaknya akan melaksanakan pasar murah murah sekali dalam dua bulan agar masyarakat di wilayah itu merasa terbantu.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jayapura Theopilus Tegai mengatakan dalam pelaksanaan pasar murah di Distrik Sentani Timur pihaknya menyediakan bahan pokok yang merupakan subsidi pemerintah daerah dalam perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Dia menjelaskan bahan pokok yang disubsidi seperti minyak tanah dengan harga eceran tertinggi Rp4.500 per liter namun di pasar murah dijual dengan harga Rp4.000 per liter.

"Selain itu minyak goreng merek Minyak Kita yang telah disubsidi oleh pemerintah pusat seharga Rp14.000 per liter sementara di pasar murah dijual Rp13.000 dan untuk komoditas lain seperti beras kami jual di bawah harga pasaran," katanya.

Dia menambahkan pasar murah tersebut juga melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang lain untuk penyediaan telur ayam, daging ayam dan sayuran serta buah-buahan hasil pertanian di Kabupaten Jayapura.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024