Jayapura (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura, Papua, meminta warga yang bermukim di daerah rawan bencana agar senantiasa waspada terhadap dampak cuaca ekstrem.
 
Kepala BPBD Kota Jayapura Asep Khalid di Kota Jayapura, Sabtu, mengakui ada beberapa daerah rawan bencana alam baik itu bencana banjir, tanah longsor maupun air pasang.
 
Untuk rawan banjir berlokasi di kawasan Organda di Padang Bulan, SMAN 4 Entrop dan Pasar Youtefa Abepura, longsor di Polimak dan Angkasa serta air pasang sekitar Dok VII, Dok VIII, Dok IX dan Hamadi.
 
BPBD Kota Jayapura bersama semua pihak terus memantau situasi di berbagai kawasan dan bila ada yang menonjol langsung diinformasikan agar dapat segera ditangani.
 
Menurut Asep, berbagai informasi terkait perubahan cuaca ekstrem yang dilaporkan BMKG senantiasa diinformasikan ke masyarakat agar mereka waspada.
 
Diakui, selain meminta warga waspada terhadap bencana alam di musim hujan, pihaknya juga melakukan mitigasi terutama di daerah yang dianggap rawan.
 
Bulan November lalu pihaknya bekerja sama dengan Lantamal X Jayapura dan berbagai pihak melaksanakan simulasi penanganan bencana.
 
"BPBD Kota Jayapura melalui berbagai media sosial senantiasa waspada terkait cuaca ekstrem," kata Asep.
 
Ditambahkan, Pemkot Kota Jayapura juga sudah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat dalam menghadapi cuaca ekstrem.
 
Selain itu BPBD Kota Jayapura juga menyiagakan 30 orang yang tergabung dalam tim reaksi cepat (TRC) yang juga didukung relawan dari berbagai pihak selain TNI-Polri seperti RAPI dan Orari.
 
"Dengan kewaspadaan yang tinggi diharapkan dapat mencegah adanya korban jiwa saat bencana alam itu terjadi," harap Kepala BPBD Kota Jayapura Asep Khalid.
 
 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024