Jayapura (ANTARA) - Posramil 1708-02/BU-Warsa ikuti menghadiri acara adat antar maskawin di wilayah binaan yang bertempat di Kampung Fanindi, Distrik Yawosi, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Minggu(8/1).
Babinsa Posramil 1708-02/BU-Warsa Sertu Gustaf Furay dalam siaran pers Penerangan Kodim Biak Numfor, Senin mengatakan antar maskawin merupakan salah satu tradisi yang penting bagi masyarakat di Papua.
"Di mana berupa tradisi pengantaran atau pembayaran mahar dalam bentuk piring-piring adat dan benda adat lainnya kepada pihak keluarga dari mempelai wanita yang di laksanakan bersama seluruh keluarga dan keluarga terkait," katanya.
Menurut Furay, dengan begitu maka dapat memupuk rasa persaudaraan, kekompakan dan rasa kebersamaan dalam melestarikan dan menjaga budaya adat istiadat tersebut agar tidak mudah termakan jaman tetapi akan selalu terjaga hingga turun temurun.
Dia menjelaskan Negara Indonesia mempunyai beragam suku, budaya, adat istiadat dan agama dan selalu melekat dalam diri.
"Sehingga kami berharap adat antar maskawin dan juga tradisi yang lain dapat terjaga dengan baik," ujarnya.
Pelaksanaan acara adat antar maskawin kata dia, dilaksanakan oleh masyarakat dan keluarga Rumaropen dari Kampung Soor yang di antar dengan arak-arakan sambil berjalan kaki ke Kampung Fanindi di Keluarga Sobuber.
Dia menambahkan pihaknya hadir dalam acara tersebut sebagai wujud keakraban TNI dan masyarakat dalam menghargai sekaligus menghormati kearifan lokal dan budaya masyarakat di wilayah binaan.
Babinsa Posramil 1708-02/BU-Warsa Sertu Gustaf Furay dalam siaran pers Penerangan Kodim Biak Numfor, Senin mengatakan antar maskawin merupakan salah satu tradisi yang penting bagi masyarakat di Papua.
"Di mana berupa tradisi pengantaran atau pembayaran mahar dalam bentuk piring-piring adat dan benda adat lainnya kepada pihak keluarga dari mempelai wanita yang di laksanakan bersama seluruh keluarga dan keluarga terkait," katanya.
Menurut Furay, dengan begitu maka dapat memupuk rasa persaudaraan, kekompakan dan rasa kebersamaan dalam melestarikan dan menjaga budaya adat istiadat tersebut agar tidak mudah termakan jaman tetapi akan selalu terjaga hingga turun temurun.
Dia menjelaskan Negara Indonesia mempunyai beragam suku, budaya, adat istiadat dan agama dan selalu melekat dalam diri.
"Sehingga kami berharap adat antar maskawin dan juga tradisi yang lain dapat terjaga dengan baik," ujarnya.
Pelaksanaan acara adat antar maskawin kata dia, dilaksanakan oleh masyarakat dan keluarga Rumaropen dari Kampung Soor yang di antar dengan arak-arakan sambil berjalan kaki ke Kampung Fanindi di Keluarga Sobuber.
Dia menambahkan pihaknya hadir dalam acara tersebut sebagai wujud keakraban TNI dan masyarakat dalam menghargai sekaligus menghormati kearifan lokal dan budaya masyarakat di wilayah binaan.