Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua akan menyiapkan lahan seluas 888 hektare lahan untuk pengembangan budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) di kabupaten itu.

Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap menjawab ANTARA di Biak, Senin, mengatakan, budidaya udang vaname menjadi komoditi baru perikanan yang sedang digarap Pemerintah Kabupaten Biak Numfor bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan serta investor.

"Faktor ekonomi yang sangat menjanjikan menjadi alasan Pemkab Biak Numfor sangat serius untuk mengembangkan budidaya bidang perikanan ini, " kata Bupati Biak Herry Naap.

Bahkan komoditi ini, menurut Bupati Herry Naap, diperkirakan akan menjadi penyumbang pendapatan asli daerah terbesar.

Ia mengharapkan, sebelum budidaya udang vaname dilakukan perlu diselesaikan masalah analisis dampak lingkungan.

Bupati Herry Naap menugaskan Bappeda, Dinas Perikanan dan Dinas Lingkungan Hidup untuk mempersiapkan proses Amdal mendukung program budidaya udang vaname di Kabupaten Biak Numfor.

Bupati Herry Naap optimistis penyiapan Amdal untuk industri pengelolaan limbah lingkungan segera terselesaikan.

Diakui Bupati Herry Naap untuk potensi ekonomi budidaya udang vaname sangat menguntungkan karena didukung sepenuhnya program dari pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan,.

Diakuinya, Budidaya udang vaname menjadi sumber potensi ekonomi baru bagi masyarakat di berbagai kampung dan distrik.

"Sektor perikanan tambak udang vaname bakak menjadi sumber baru pendapatan perekonomian daerah," sebut Bupati Biak Herry Naap.

Pada tahun 2023 sektor perikanan dan pariwisata serta pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, pemberdayaan ekonomi masyarakat masih menjadi program prioritas daerah Kabupaten Biak Numfor.

 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024