Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Biak Numfor, Papua, mulai tahun 2023 mendorong setiap sekolah memiliki satu inovasi pembelajaran siswa untuk meningkatkan kualitas layanan proses kegiatan belajar mengajar di satuan pendidikan setempat.

"Dengan kemajuan teknologi saat ini maka inovasi pendidikan di era digital sangat perlu dilakukan sekolah karena bisa menjadi benteng dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Biak Numfor Kamaruddin di Biak, Selasa.

Menurut Kamaruddin, untuk melakukan inovasi pendidikan di sekolah tentu saja pemerintah melalui dinas pendidikan mempunyai peran yang sangat penting guna memajukan pendidikan di daerah tersebut.

Misalnya bentuk inovasi pendidikan dilakukan sekolah, lanjut dia, sekolah melaksanakan ujian secara online, yang keuntungannya adalah mempermudah pengadaan tempat dan penghematan dana pendidikan.

Oleh karena itu, menurut dia, sampai saat ini dinas pendidikan terus berupaya mendorong satuan pendidikan dapat membuat satu inovasi pembelajaran pendidikan.

"Dengan adanya inovasi pendidikan di sekolah diharapkan dapat memajukan satuan pendidikan bagi peningkatan kualitas generasi muda Biak Numfor di era digitalisasi," kata Kamaruddin.

Disinggung waktu peluncuran pengenalan program satu sekolah satu inovasi, kata dia, sesuai rencana akan dilakukan pihak dinas pendidikan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2023.

Untuk mewujudkan satu sekolah satu ini jajaran dinas pendidikan telah melakukan sosialisasi kepada pihak sekolah di satuan pendidikan dasar dari TK/PAUD hingga SMA/SMK.

"Untuk mewujudkan satu sekolah satu inovasi harus mendapat dukungan dari dewan guru, orang tua siswa, komite sekolah, dan pihak yayasan pengelola satuan pendidikan di Kabupaten Biak Numfor, " ujar Kamaruddin.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024