Wamena (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan meminta 3.358 orang guru dapat melaksanakan tugasnya sehingga kegiatan belajar dan mengajar atau KBM tetap berjalan dengan baik.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Natalis Mumpu di Wamena, Jumat, mengatakan tugas guru sesuai sumpah janjinya harus tetap berada di tempat untuk mengajar.
“Jumlah guru semua tingkatan kurang lebih 3.358 orang maka diharapkan berada di tempat supaya KBM berjalan baik,” katanya.
Menurut dia, ketika guru memperoleh kesulitan di lapangan bisa melaporkan kepada pengawas yang ditugasi dinas pendidikan.
“Ada sembilan pengawas yang kami tugasi untuk membantu para kepala sekolah apabila mendapatkan hambatan, supaya dapat dicari jalan keluarnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan proses KBM semua jenjang pendidikan di distrik dalam kota berjalan baik, akan tetapi yang jauh terkadang guru tidak berada di tempat.
“Kami sering rapat evaluasi mengenai ketidakhadiran guru-guru dalam mengajar, apa penyebabnya supaya ada jalan keluar sehingga peserta didik tidak menjadi korban,” katanya.
Dia menambahkan jumlah sekolah negeri maupun sederajat di Kabupaten Jayawijaya di antaranya SD 136, SMP 46, SMA 18 dan SMK 12 tersebar di 40 distrik.
“Guru itu adalah pahlawan dalam dunia pendidikan maka keberadaan mereka di tempat sangat dibutuhkan dalam mendidik generasi muda Papua Pegunungan khususnya Jayawijaya supaya menjadi generasi yang hebat di masa mendatang,” ujarnya.
Hal ini menyusul beberapa guru bertugas di lokasi sekolah agak jauh atau wilayah pinggiran ada yang tidak masuk dalam melaksanakan tugas sehingga menjadi perhatian serius Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya.