Jayapura (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo menyebutkan pihaknya membangun sinergitas dan komunikasi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua guna membahas anggaran, aset serta beberapa hal lainnya yang nantinya untuk kemajuan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

“Kami telah melakukan pertemuan dengan Pemprov Papua yang mana hal ini sangat penting dilakukan agar ke depan kerja sama bisa berjalan dengan baik,” katanya di Jayapura, Selasa.

Menurut Nikolaus, pada pertemuan tersebut pihaknya bersama Pemprov Papua membahas terkait kewenangan-kewenangan mana saja yang dikelola oleh provinsi induk dan Papua Pegunungan dengan begitu administrasi pemerintahan dapat jelas.

“Untuk itu pertemuan seperti ini sangat penting dilakukan guna menentukan langkah selanjutnya sebab kami ingin memastikan administrasi pemerintah dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Sekretaris Provinsi Papua Pegunungan Sumule Tumbo mengatakan pada pertemuan tersebut juga pihaknya membahas mengenai pelimpahan personil aparatur sipil negara (ASN) dari provinsi induk ke Provinsi Papua Pegunungan.

“Kami juga membahas mengenai program pembangunan yang telah dilakukan provinsi induk di wilayah Provinsi Pegunungan Papua dengan begitu dapat menjadi dasar pengalokasian anggaran yang tepat sasaran," katanya.

Dia menjelaskan kehadiran Provinsi Papua Pegunungan mendapat dukungan penuh dari tokoh adat, agama dan tokoh masyarakat setempat, dimana pihaknya mendapatkan lahan seluas 72 hektare untuk pembangunan kantor Gubernur Papua Pegunungan.

Sekadar diketahui, sebelumnya, Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo bersama rombongan melakukan kunjungan ke kantor Pemerintah Provinsi Papua diterima langsung oleh Pelaksana Harian Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun yang di damping Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Suzana Wanggai serta pimpinan OPD yang bertempat di ruang rapat Sekda Papua, Kota Jayapura, Papua, Senin (30/1).


Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024