Jayapura (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Papua, konsisten mendukung pengembangan ekonomi kreatif di wilayah itu melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang salah satunya dilakukan dengan memanfaatkan ruang publik sebagai lokasi festival kuliner.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Matias Mano kepada Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan pemanfaatan area publik untuk pengembangan UMKM karena pelaku usaha di negeri berjuluk "Port Numbay" tersebut banyak dari kaum muda.
"Ini juga sesuai dengan program dari Dinas Pariwisata yang telah dicanangkan yakni aktivasi semua ruang publik guna pengembangan ekonomi kreatif," katanya.
Menurut Matias, ajang festival kuliner bernama Imbi Culinary Week yang dilaksanakan di Taman Imbi, Distrik Jayapura Utara, merupakan proyek percontohan untuk pengembangan ekonomi kreatif melalui UMKM.
"Sekarang sudah ada acara 'Baku Timba' di area Papua Trade Center (PTC) Entrop, Distrik Jayapura Selatan, sehingga ke depan akan ada lagi gelaran yang lain di Distrik Abepura, Heram, atau Distrik Muara Tami," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan pemanfaatan area publik tersebut juga dapat mempermudah pelaku usaha untuk tidak jauh-jauh membawa hasil produk yang ingin dipasarkan.
"Jadi UMKM yang ada di Distrik Jayapura Utara tidak perlu ke Distrik Jayapura Selatan atau dari Distrik Abepura ke Distrik Jayapura Utara karena sudah ada sentra-sentra yang diaktifkan," katanya lagi.
Dia menambahkan pemanfaatan area publik seperti yang dilakukan salah satu penyelenggara acara di Taman Imbi dan PTC sangat membantu UMKM di Kota Jayapura.
"Dari data kami di atas 50 persen UMKM yang selama masa pandemi COVID-19 yang berjualan secara online mereka bisa membawa hasil produk mereka secara fisik untuk dipasarkan dan dijual tenda-tenda yang disiapkan," ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Matias Mano kepada Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan pemanfaatan area publik untuk pengembangan UMKM karena pelaku usaha di negeri berjuluk "Port Numbay" tersebut banyak dari kaum muda.
"Ini juga sesuai dengan program dari Dinas Pariwisata yang telah dicanangkan yakni aktivasi semua ruang publik guna pengembangan ekonomi kreatif," katanya.
Menurut Matias, ajang festival kuliner bernama Imbi Culinary Week yang dilaksanakan di Taman Imbi, Distrik Jayapura Utara, merupakan proyek percontohan untuk pengembangan ekonomi kreatif melalui UMKM.
"Sekarang sudah ada acara 'Baku Timba' di area Papua Trade Center (PTC) Entrop, Distrik Jayapura Selatan, sehingga ke depan akan ada lagi gelaran yang lain di Distrik Abepura, Heram, atau Distrik Muara Tami," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan pemanfaatan area publik tersebut juga dapat mempermudah pelaku usaha untuk tidak jauh-jauh membawa hasil produk yang ingin dipasarkan.
"Jadi UMKM yang ada di Distrik Jayapura Utara tidak perlu ke Distrik Jayapura Selatan atau dari Distrik Abepura ke Distrik Jayapura Utara karena sudah ada sentra-sentra yang diaktifkan," katanya lagi.
Dia menambahkan pemanfaatan area publik seperti yang dilakukan salah satu penyelenggara acara di Taman Imbi dan PTC sangat membantu UMKM di Kota Jayapura.
"Dari data kami di atas 50 persen UMKM yang selama masa pandemi COVID-19 yang berjualan secara online mereka bisa membawa hasil produk mereka secara fisik untuk dipasarkan dan dijual tenda-tenda yang disiapkan," ujarnya.