Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua diwakili Pelaksana tugas Sekretaris Daerah ZL Mailoa bersama Plt Asisten 1 Sekda Semuel Rumaikeuw mengunjungi warga Kampung Armnu Distrik Andey untuk melakukan pendataan dampak korban banjir luapan sungai Armnu.
Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Biak Numfor ZL Mailoa dalam keterangan diperoleh Antara, Selasa, mengatakan sesuai perintah Bupati Herry Ario Naap untuk meninjau langsung lokasi banjir akibat sungai meluap di Kampung Armnu pada Senin (20/2).
Peninjauan lokasi banjir Kampung Armnu dilakukan Plt Sekda ZL Mailoa yang didampingi kepala Distrik Andey dan beberapa pejabat lainnya melihat di lapangan lokasi terjadinya luapan air sungai di Kampung Armnu.
Plt Sekda Mailoa mengatakan, tidak ada korban jiwa, namun masyarakat mengalami kerugian material seperti tiga perahu hilang dan satu speedboat hilang terbawa arus.
Sedangkan banjir Armnu, lanjut dia, juga menyebabkan satu rumah persinggahan penitipan alat mancing terseret arus dan satu rumah ibadah gereja terdampak terendam banjir.
"Dampak banjir sungai Kampung Armnu juga mengakibatkan kebun masyarakat rusak karena arus banjir sungai yang deras," ujar Plt Sekda Mailoa.
Mailoa mengatakan, kejadian banjir sungai Kampung Armnu langsung dilaporkan kepada Bupati Biak Herry Ario Naap untuk mendapatkan perhatian pemerintah Kabupaten Biak Numfor.
Ia berharap, pihak Pemkab Biak Numfor segera turun ke lapangan kembali guna memberikan perhatian serius terhadap kerugian materiil masyarakat akibat banjir sungai Kampung Armnu.
"Harapan dari warga bisa berkebun dan melaksanakan aktivitasnya seperti biasa setelah terjadi banjir sungai Kampung Armnu,” katanya.
Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Biak Numfor ZL Mailoa dalam keterangan diperoleh Antara, Selasa, mengatakan sesuai perintah Bupati Herry Ario Naap untuk meninjau langsung lokasi banjir akibat sungai meluap di Kampung Armnu pada Senin (20/2).
Peninjauan lokasi banjir Kampung Armnu dilakukan Plt Sekda ZL Mailoa yang didampingi kepala Distrik Andey dan beberapa pejabat lainnya melihat di lapangan lokasi terjadinya luapan air sungai di Kampung Armnu.
Plt Sekda Mailoa mengatakan, tidak ada korban jiwa, namun masyarakat mengalami kerugian material seperti tiga perahu hilang dan satu speedboat hilang terbawa arus.
Sedangkan banjir Armnu, lanjut dia, juga menyebabkan satu rumah persinggahan penitipan alat mancing terseret arus dan satu rumah ibadah gereja terdampak terendam banjir.
"Dampak banjir sungai Kampung Armnu juga mengakibatkan kebun masyarakat rusak karena arus banjir sungai yang deras," ujar Plt Sekda Mailoa.
Mailoa mengatakan, kejadian banjir sungai Kampung Armnu langsung dilaporkan kepada Bupati Biak Herry Ario Naap untuk mendapatkan perhatian pemerintah Kabupaten Biak Numfor.
Ia berharap, pihak Pemkab Biak Numfor segera turun ke lapangan kembali guna memberikan perhatian serius terhadap kerugian materiil masyarakat akibat banjir sungai Kampung Armnu.
"Harapan dari warga bisa berkebun dan melaksanakan aktivitasnya seperti biasa setelah terjadi banjir sungai Kampung Armnu,” katanya.